Meskipun produk Kingkaf sudah banyak dikenal, Ika terus menambah relasi dan ilmu baru.
Satu di antaranya adalah dengan bergabung ke Rumah BUMN Semarang binaan BRI.
Ia mulai bergabung di Rumah BUMN pada 2023 lalu setelah dikenalkan oleh teman sesama UMKM.
"Kalau kenal BRI gara-gara waktu itu teman. Awal mula sama BR, teman itu ikut BRIliantpreneur. Kegiatan apa sih? BRIlianpreneur, apa sih? Jadi waktu itu saya tanya-tanya caranya bisa ikut BRIlianprenuer. Sampai akhirnya temen ngomong harus daftar jadi anggotanya rumah BUMN,"
Ika akhirnya berkenalan dengan Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistyawati atau Tia.
Semenjak itu Ika pun mendapat banyak ilmu dan juga pelatihan.
Bahkan awal bergabung Ika diminta untuk ikut program BRIncubator.
"Saya langsung diminta sama Mba Tia ikut BRIncubator. Kita itu dapat pelatihan pendampingan, kemudian produk kita itu ibaratnya benar di koreksi satu persatu. Dari situ, ya Puji Tuhan Kingkaf lolos. Kemudian kan ada kayak kompetisinya dapat juara satu."
Selain itu, BRI juga memberikan fasilitas pelatihan tentang digital marketing bersama Tiktok.
"Kemudian tahun lalu dari BRI ngajakin kita untuk kegiatan pelatihan dari TikTok. Tiktok jalin Nusantara, jadi itu serempak di beberapa kota. Itu pendampingan mengenai secara digital. Kenapa sih kita harus melek digital, gimana caranya pemasaran, kemudian gimana caranya kita mengelola Google bisnis supaya itu efektif, gimana kita bikin ibaratnya hooknya supaya orang keywordnya,"
Dari pelatihan itu, Kingkaf kini pun sudah memiliki website sendiri.
Omset penjualan Kingkaf juga mengalami kenaikan setelah pelatihan tersebut.
Pihak BRI juga sering menghubungi Ika untuk menyediakan kopi siap minum dalam beberapa acara.
"Kadang ditelfon Mba Tia (Rumah BUMN), bu bisa nyediakan kopi untuk acara ini," ucap Tia.
Sehingga hal ini ini juga cukup membantu dirinya dalam hal pemasaran.
Sementara itu, Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati mengatakan Rumah BUMN mendukung dan memberikan bantuan kepada UMKM untuk bisa Go Global.
"Rumah BUMN di sini kita memberikan bantuan dimana dengan 4 visi. Go Modern, Go Online, Go Digital dan Go Global. Dimana UMKM diharapkan bisa naik kelas untuk menguasai wilayah nasional. Terutama bisa melangkah pasar ekspor." ucap Koordinator Rumah BUMN Semarang, Endang Sulistiawati.
"Kita bantu branding, dimana kadang ada tamu dari dinas, pejabat BRI, ataupun dari instansi terkait, misal dari kantor pajak. Butuh souvenir atau butuh pendampingan UMKM,"
"BRI menjembatani nanti disitu ketemu buyer, misalkan deal maka diekspor. Produk unggulan dari Rumah BUMN yang sudah ekspor diantaranya adalah Semprong Yuta, Jahe Isna, Batik Warna Alam si Putri dan masih banyak lagi.
Selain itu, pihak BRI juga membawa produk untuk dikenalkan kepada para buyer,"lanjut Tia.
Tempat ini juga menyediakan beberapa fasilitas untuk menunjang UMKM naik kelas.
"Untuk fasilitas, di sini mendapat fasilitas pelatihan gratis, modul gratis, pendampingan pada coaching atau materi kelas yang dibutuhkan. Event bazar, program sertifikat halal, legalitas sampai dengan packaging produk gratis dari BRI.
(*)