TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Yuni dan anaknya yang merupakan pemudik dari Jakarta hendak menuju ke Yogyakarta, terpisah dari suaminya saat berada di rest area KM 338 A Pekalongan.
Mereka terpisah dengan keluarganya saat sedang ke kamar mandi, Selasa (1/4/2025).
Banyaknya kendaraan yang singgah untuk istirahat, membuat Yuni dan anaknya bingung.
Baca juga: Bocah Hilang Ditemukan di Rest Area KM 338A Pekalongan, Momen Haru Saat Bertemu Ibu
Mau menghubungi suaminya, tetapi tidak punya kuota internet.
"Terpisah dengan keluarga saat di kamar mandi dan lost contact karena kuota habis," terang Kasubsi Penmas Iptu Suwarti.
Yuni selanjutnya, pergi ke pos pengamanan yang berada di rest area tersebut. Mereka disambut dengan ramah oleh petugas polwan Polres Pekalongan.
Petugas Polwan Polres Pekalongan kemudian, meminta Yuni untuk tidak panik sehingga bisa menceritakan kejadian yang dialaminya dengan tenang.
Setelah mendengar cerita dari Yuni, petugas selanjutnya menyampaikan informasi melalui pengeras suara yang berada di pos pam rest area 338A.
"Tidak berselang lama, suami dari Ibu Yuni ini mendatangi pos pengamanan. Setelah mendengar informasi yang disampaikan petugas, Anwar Sanusi yang merupakan suami dari Yuni ini mendatangi pos, dan mereka akhirnya bertemu," kata Iptu Warti.
Kasubsi Penmas mengimbau kepada para pemudik, untuk selalu memperhatikan dan menjaga anggota keluarganya ketika sedang berada di rest area.
"Karena luas dan banyaknya kendaraan yang berada di rest area, kepada pemudik untuk selalu waspada dan menjaga anggota keluarganya, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.
Anwar dalam kesempatan itu, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh anggota polisi yang bertugas di pos pam rest area 338A.
"Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan dari polisi, yang sudah mempertemukan istri dan anak saya. Sekali lagi terima kasih, dan kami akan melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, hal yang sama juga terjadi di KM 338 A, pada saat itu di tengah kesibukan pengamanan arus mudik, personil Polres Pekalongan menemukan seorang anak yang terpisah dari orangtuanya di rest area KM 338A Kabupaten pekalongan.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (27/3/2025) malam, dimana petugas telah menemukan Amizan, bocah yang terpisah dari orangtuanya.
"Benar, malam itu petugas pos pam rest area KM 338A menemukan bocah dengan ciri-ciri memakai rompi warna hijau, kaos warna pink," ujar Kasubsi Penmas Iptu Suwarti, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Sabtu (29/3/2025).
Dari peristiwa itu, petugas selanjutnya menyampaikan informasi melalui pengeras suara, sehingga orang tua yang merasa kehilangan anak itu segera menuju ke pos pengamanan.
"Kami informasikan penemuan ini melalui pengeras suara yang berada di pos pam, kami sebutkan namanya dan juga ciri-cirinya," kata Iptu Warti.
Dari pemberitahuan tersebut, akhirnya orang tua Amizan mendatangi pos pengamanan dan bertemu.
Menurut Kasubsi Penmas, insiden ini menciptakan momen haru saat sang ibu bertemu kembali dengan anaknya di rest area.
Sementara itu, dari keterangan sang ibu, bahwa dirinya saat itu dalam kondisi panik dan bingung, karena anaknya hilang.
"Bingung, panik dan menangis juga, alhamdulillah saya mendengar pengumuman dari pos pengamanan. Langsung saja saya berlari menuju pos pengamanan setelah mendengar pengumuman tersebut," imbuhnya.
Akhirnya, mereka berhasil ditemukan dan disatukan kembali.
Dari kejadian itu, petugas mengimbau kepada para pemudik dan juga orang tua yang membawa anak kecil, untuk selalu mengawasi anak-anaknya sehingga tidak terlepas dari pantauan orang tua.
"Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan keselamatan saat melakukan perjalanan, terutama selama periode arus mudik seperti saat ini," pungkas Iptu Warti. (Dro)
Baca juga: Pantauan Arus Mudik Lebaran, Dishub Kota Pekalongan: 47.893 Kendaraan Melintas dari Arah Jakarta