Pertamina

Pertamax Jadi Favorit Pemudik Lintasi Jalur Curam, Altan: di Tanjakan Lebih Kuat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SPBU: Suasana di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 44.595.07, Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. (DOK. PERTAMINA)

Ia berpengalaman menggunakan Pertamax di perjalanan sebelumnya, dan merasakan perbedaan dalam
performa kendaraan.

Menurutnya, penggunaan Pertamax membuat kendaraannya lebih kuat saat melewati tanjakan.

"Perbedaan pastinya lebih kencang. Terus juga di mesin lebih sehat daripada yang satunya," kesannya.

Soal harga, Altan menyebutkan dirinya tidak terlalu mementingkan. Menurutnya, yang terpenting
adalah kendaraan kuat di tanjakan dan bisa bertahan untuk perjalanan jauh.

"(Pakai Pertamax) kalau di tanjakan, lebih kuat. Kalau dari Semarang naik (menuju Wonosobo), auto
pakai Pertamax," ungkapnya.

Lain halnya Altan, Alif Alfauzan (19) memastikan performa kendaraan untuk aktivitas sehari-hari dan
berlibur.

Alif yang merupakan warga Semarang itu mengatakan, pilihan bahan bakar menjadi salah satu faktor
penting untuk memastikan perjalanan yang nyaman.

"Mudik tidak ada. Kalau jalan-jalan, saya jalan-jalan pakai motor. Untuk BBM, saya terbiasa pakai
Pertamax," kata Alif saat ditemui di sela mengisi BBM Pertamax di SPBU Pertamina Syariah 44.501.11
jalan Kaligawe Raya, Trimulyo, Genuk, Minggu (30/3).

Alif memaparkan, sudah dua tahun dirinya menggunakan BBM RON 92 tersebut. Ia menggunakan BBM
tersebut di kendaraan roda dua Honda Vario miliknya untuk pulang-pergi kerja dan berlibur.

Ia menyebutkan, dirinya pernah mencoba menggunakan Pertalite, namun merasa performanya agak
berat dibandingkan dengan Pertamax.

"(Pertamax) Lebih enteng. Pernah coba pakai pertalite agak berat," ungkapnya.

Ia lebih jauh menceritakan pengalamannya berkendara melewati berbagai rute seperti rob dan tanjakan
dengan menggunakan BBM Pertamax.

"Pernah melewati rob enteng, dan perjalanan ke Wonosobo juga enteng," jelasnya.

Ia juga menceritakan telah menjelajahi berbagai daerah, termasuk daerah atas yang melewati Semarang
seperti Salatiga dan seterusnya.

"Rencana mau ke Wonosobo lagi habis Lebaran," sebutnya.

Halaman
123

Berita Terkini