TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Sosok Sugeng Parwoto, survivor yang dinyatakan hilang saat melakukan pendakian di Gunung Merbabu hingga sekarang belum ditemukan.
Berbagai pihak pun masih melakukan pencarian.
Di sisi lain, Sugeng ternyata merupakan seorang ASN Pemkab Temanggung.
Baca juga: Kronologi Hilangnya Pendaki di Gunung Merbabu, Sugeng Lewati Jalur Terlarang
Baca juga: BREAKING NEWS - Sugeng Pendaki Asal Temanggung Hilang di Pos 3 Gunung Merbabu
Dia bertugas sebagai asisten apoteker di Dinkes Kabupaten Temanggung.
Kini keberadaan warga Dukuh Krajan, RT 04 RW 04, Desa Tlogorejo, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung itu masih misteri.
Dia hilang di Gunung Merbabu.
Sugeng mendaki seorang diri dari Basecamp Timboa, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
Survivor tersebut mendaki Gunung Merbabu pada Jumat 18 April 2025.
Pejabat dan pegawai Dinkes Kabupaten Temanggung juga telah mendatangi posko pencarian di Basecamp Timboa.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung, Saninto Budi Setyawan juga berada di posko pencarian.
“Salah satu pegawai kami, sebagai asisten apoteker,” ujarnya.
Saninto menyebut, Sugeng sudah 25 tahun bertugas di Dinkes Kabupaten Temanggung.
Dia juga mengatakan bahwa Sugeng Parwoto memang memiliki hobi mendaki gunung.
“Sudah terbiasa naik gunung dan biasanya dilakukan saat akhir pekan,” tambahnya.
Dia menambahkan bahwa Sugeng merupakan sosok pegawai yang baik.
Tak pernah neko-neko dan dikenal sebagai pribadi yang taat beragama.
Saninto mendapatkan informasi tentang hilangnya Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu pada Senin (21/4/2025) pagi.
Istri Sugeng meminta izin karena suaminya belum pulang dari pendakian.
“Pihak keluarga mengabarkan bahwa dia belum pulang,” pungkasnya.
Baca juga: Semua Jalur Pendakian Gunung Merbabu Sudah Dibuka Lagi, Pendaki Wajib Booking Online
Baca juga: Kisah Duo Sejarawan Undip Lacak Prasasti Damalung Asal Gunung Merbabu, Ditemukan di Belanda
Mendaki Gunung Merbabu Secara Ilegal
Seperti telah diberitakan melalui Tribunjateng.com, seorang pendaki Gunung Merbabu diduga menghilang dan sampai saat ini masih dalam pencarian tim gabungan.
Disebutkan, pendaki itu melakukan aktivitasnya secara ilegal, tidak terdata resmi.
Dia hilang di Pos 3 pada Sabtu (19/4/2025).
Seorang pendaki ilegal Gunung Merbabu dilaporkan hilang.
Tenda dan barang-barangnya ditemukan di Pos 3, namun pendaki asal Temanggung itu tidak ada di lokasi.
Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono mengungkapkan bahwa pendaki yang hilang kontak tersebut bernama Sugeng Parwoto (50).
Warga Dukuh Krajan RT 04 RW 04, Kecamatan Tlogorejo, Kabupaten Temanggung itu mendaki Gunung Merbabu sendirian melalui jalur Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
"Itu bukan jalur resmi pendakian Gunung Merbabu, jadi tidak ada izinnya alias ilegal," jelasnya.
Survivor itu naik ke Gunung Merbabu pada Jumat (18/4/2025) malam.
Namun pada Sabtu (19/4/2025), survivor diketahui tidak berada di tendanya yang berada di Pos 3.
Pendaki yang masih dalam pencarian oleh tim SAR dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dan relawan ini memiliki ciri-ciri berbadan ramping, berjenggot, berkulit sawo matang.
Terakhir terlihat mengenakan pakaian berwarna abu-abu dan celana biru donker.
"Saat ini belum ditemukan, pencarian masih terus dilakukan."
"Untuk informasi lebih lanjut akan kami update," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terungkap, Pekerjaan Pendaki Merbabu yang Hilang Lewat Jalur Timboa Boyolali, Asisten Apoteker
Baca juga: Ngeyel Soal Ijazah, Pengusaha Jan Hwa Terancam Bangkrut Setelah Gudang Usahanya Disegel Wali Kota
Baca juga: Bu Guru SMP Sragen Minta Maaf Usai Viral Gunting Seragam Siswa: Karena Permintaan Orangtua Iksan
Baca juga: Inilah Sosok Bu Guru Cantik di Sragen, Viral Gegara Gunting Seragam Siswa Kelas 9
Baca juga: Pemkab Pekalongan Terima Kunjungan DPRD Kota Depok, Bahas Penyusunan LKPJ