“Yang saya doakan hanya Nastain seorang waktu itu,” pungkas dia.
Baca juga: Sosok Nastain, Mahasiswa S3 UGM Ditemukan Tewas Berdarah: Alumni Undip Semarang dan SMAN 1 Salatiga
Ada Taburan Kopi
Warganet penasaran dengan foto kamar kos nomor 4 lokasi penemuan mayat Muhammad Nastain yang dibagikan netizen di media sosial X.
Mereka mempertanyakan lantai kamar kos sudah ditaburi kopi dan ada jejak sepatu di TKP.
"Ini yang nabur kopi setelah jenazahnya ketemu, atau sejak awal udah ditabur kopi? Jangan jadi bola liar begini," tanya warganet.
Pemilik utas mengatakan jika taburan kopi dilakukan oleh pihak kepolisian dan jejak sepatu merupakan jejak sepatu petugas.
"Dikasih langsung sama pihak berwajib kak setelah ketemu," jawabnya.
"Klo yg ngasi si pihak berwajib ya mungkin udah cukup olah TKP nya. Atau mungkin bubuk kopi di kasus yang satu ini gak berpengaruh ke TKP," timpal warganet lain.
Taburan kopi menjadi salah satu cara mengurangi bau menyengat tak sedap dari mayat yang telah membusuk.
Sosok Muhammad Nastain, S. Si, MSc, mahasiswa S3 Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta yang ditemukan tewas bersimbah darah di kos wilayah Pandega Marta, Kalurahan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Senin (22/4/2025).
Nastain merupakan alumni Biologi Undip Semarang angkatan 2013.
Ucapan duka cita untuk Nastain warga Ungaran Semarang pun beredar di media sosial.
"Pagi-pagi syok dikabari kalo kawanku meninggal. Almarhum alumni Bio Undip & UGM. Pernah dapat medali olimpiade biologi.
Selamat jalan, Nastain. Semoga tenang di sisi Allah," tulis rekan Nastain di media sosial X.
Profil singkat Muhammad Nastain:
- Asal Bergas Kabupaten Semarang
- Alumni SMAN 1 Salatiga
- Alumni S1 Biologi Undip Semarang
- S2 Biologi UGM Yogyakarta
- Profesi: Peneliti
- Prestasi: Medali Perunggu ONMIPA Perguruan Tinggi 2015
- Kata Mutiara: Life is to create value to others