TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Rektor UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Ridwan menegaskan, salah satu indikator kesuksesan seseorang atau lembaga dapat dilihat dari kemampuannya dalam mengarsipkan dan mengelola arsip pribadi secara tertib dan profesional.

Pernyataan itu disampaikan Prof Ridwan saat membuka Bimbingan Teknis Pemberkasan dan Penyusutan Arsip yang digelar di Ruang Pertemuan Lantai 5, Gedung Rektorat, Selasa (6/5/2025). Acara strategis ini digelar sebagai upaya membangun kredibilitas pengelolaan kearsipan di lingkungan institusi.

Menurutnya, kearsipan bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan cerminan dari tata kelola organisasi yang sehat dan profesional. "Kearsipan adalah cermin dari organisasi. Kesuksesan seseorang atau lembaga dapat diukur dari bagaimana mereka mengelola arsipnya," ujar Prof. Ridwan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa arsiparis memainkan peran vital dalam percepatan (akselerasi) layanan institusi. Arsiparis tidak hanya bertugas menyimpan dokumen, tetapi juga mendukung pengelolaan keanekaragaman hayati, kepegawaian, dan tata kelola instansi secara keseluruhan.

Transformasi Digital Jadi Keniscayaan

Seiring dengan perkembangan zaman, Prof. Ridwan menekankan pentingnya melakukan adaptasi terhadap perubahan, terutama dalam hal digitalisasi arsip.

Peralihan dari sistem kearsipan manual ke digital dinilai sangat penting untuk mempercepat layanan dan memudahkan akses informasi di era digital saat ini.

“Semua lini mengalami proses perubahan, termasuk administrasi. Ujungnya adalah arsip. Maka, digitalisasi kearsipan merupakan bagian penting dari akselerasi layanan,” tambahnya.

Acara tersebut juga menjadi sarana berharga bagi peserta untuk memperluas wawasan, memperkaya pengalaman, dan memperoleh pengetahuan baru dalam pengelolaan arsip yang modern. Harapannya, akan terjadi perubahan nyata menuju tata kelola arsip dan administrasi yang lebih baik.

Kepala UPT Kearsipan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Nining Abriani yang hadir menjadi narasumber dalam acara tersebut memberikan apresiasi terhadap komitmen UIN Saizu dalam membangun lembaga kearsipan yang profesional.

“Apa yang disampaikan Pak Rektor sangat benar. Lembaga pendidikan tinggi memang harus memiliki unit kearsipan tersendiri yang tertata baik,” ungkap Nining. Ia juga mendukung rencana UIN Saizu yang bermimpi mendirikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kearsipan.

Menurutnya, mimpi tersebut sangat mungkin untuk diwujudkan apabila didukung dengan komitmen yang kuat dan perencanaan yang matang. Langkah UIN Saizu dalam mendorong penguatan kearsipan merupakan bagian dari upaya membangun institusi yang modern, transparan, dan akuntabel.

Melalui pengelolaan arsip yang baik, institusi akan mampu menjawab tantangan zaman serta memberikan layanan terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan.

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

#uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju

Baca juga: Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 Resmi Dibuka! Kuliah Gratis di UIN Saizu Purwokerto, Cek Syaratlnya!

Baca juga: UIN Saizu dan Baznas RI Siapkan Beasiswa untuk Mahasiswa Palestina, Bukti Solidaritas Kemanusiaan

Baca juga: Pendaftaran KKN-PPL Internasional Mandiri UIN Saizu 2025 Resmi Dibuka, Ini Persyaratannya