Mesa memiliki darah campuran Indonesia dan Pakistan.
Sebelum mengikuti Indonesian Idol, ia bekerja sebagai barista di sebuah kedai kopi di Medan.
Sejak awal audisi, Mesa sudah menarik perhatian juri.
Ia membawakan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul Crazyness In My Soul.
Suaranya khas dan penuh tenaga.
Karakter vokalnya kuat dan berjiwa rock.
Ia terus menunjukkan penampilan yang konsisten dari awal hingga akhir kompetisi.
Di babak Eliminasi, Mesa tampil dengan Wrecking Ball, Ain’t No Sunshine, dan Always Remember Us This Way.
Ia berhasil lolos ke tahap Live Showcase dan membawakan Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu dari Ratu.
Lagu ini ia bawakan dengan aransemen rock yang membuat juri terpukau.
Mesa terus bersinar di panggung Spektakuler Show.
Ia membawakan lagu-lagu seperti Jar Of Hearts, Satu Hati, dan Separuh Aku.
Penampilannya kuat, emosional, dan penuh penghayatan.
Gaya bernyanyinya juga konsisten dan punya ciri khas sendiri.
Mesa sempat mendaftar sebagai Bintara Polri, tetapi tidak lolos seleksi.