TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Insiden kecelakaan lalu lintas antara truk dan mobil angkot terjadi di Jalan Raya Purworejo - Megelang, Rabu (7/5/2024).
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan 6 orang lainnya alami luka-luka.
Kepala Kantor SAR Cilacap, M Abdullah mengungkapkan bahwa mulanya pihak Basarnas Cilacap menerima informasi adanya kecelakaan tersebut dari Unit Siaga SAR (USS) Borobudur.
Baca juga: Kecelakaan Maut Purworejo Dump Truk Vs Angkot, Sopir Dump Truk Diamankan
Baca juga: Kondisi Korban di RSUD Tjitrowardojo Purworejo : Lima Ustadzah Meninggal, Sopir Luka di Perut & Dada
Menerima informasi itu, tim rescue pun langsung dikerahkan oleh Basarnas.
"Informasi tersebut (read kecelakaan) kami terima dari Unit Siaga SAR (USS) Borobudur dan langsung meminta tim rescue USS Borobudur untuk melakukan evakuasi ke lokasi kejadian," ungkapnya kepada tribunjateng.com, dalam rilis.
Disebutkan Abdullah bahwa kejadian bermula sekira pukul 10.30 WIB.
Saat itu sebuah truk tronton melaju dari arah Magelang menuju Purworejo.
Saat melaju di turunan Kalijambe, truk berusaha untuk menyalip sebuah angkot yang membawa rombongan takziah dari Magelang.
Namun nahasnya truk tersebut oleh dan menimpa angkot.
"Truk kemudian mengalami oleng sehingga menimpa angkot tersebut," jelas Abdullah.
Sementara itu Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap Priyo Prayudha Utama yang juga datang di lokasi kejadian menyebut, total ada 17 orang yang dievakuasi tim SAR gabungan.
Dari 17 orang korban, 11 orang meninggal dunia sedangkan 6 diantaranya mengalami luka-luka.
"Seluruh korban kemudian dibawa ke RS Purworejo untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut," kata Priyo.
Priyo menyampaikan bahwa seusai mengevakuasi para korban, selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut.
"Saat ini kami sedang melakukan reposisi kendaraan yang mengalami kecelakaan," tambah dia. (pnk)