“Tadi mamanya keluar sekitar pukul 11.30 wita dan pas kembali pukul 14.00 wita api sudah besar,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Ditemui terpisah di RS Bhayangkara Kendari, SA, membenarkan keluar rumah untuk membeli makanan bagi keempat anaknya.
Dia pergi bersama kekasihnya A, sosok sekuriti salah satu instansi, dan membeli makanan di salah satu restoran cepat saji di kota ini.
“Saya pergi membeli makanan untuk mereka, tiba saat pulang ternyata sudah terbakar,” ujarnya ditemui pada Selasa (6/5/2025) malam.
Saat ditemui duduk di selasar RS Bhayangkara, SA, tak berhenti menangis.
Sembari memeluk erat bungkus makanan restoran cepat saji yang dibelinya untuk anak-anaknya.
Damkar Kendari dalam keterangannya belum bisa menyimpulkan dugaan penyebab rumah terbakar.
“Penyebab kebakaran masih belum diketahui,” tulis keterangan akun Instagram resmi @dinaskebakarankotakendari.
Pusat informasi Damkarmat awalnya menerima informasi kebakaran dari pelapor KA sekitar pukul 14.21 wita.
Pelapor melaporkan kebakaran di Jalan R Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Dua mobil Damkar, 1 unit rescue, dan 1 ambulans, selanjutnya diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Sesampainya di lokasi kejadian, api sudah menjalar menghanguskan satu bangunan rumah.
“Sesampainya di TKP, api sudah menjalar menghanguskan 1 bangunan rumah,” tulis keterangan Damkar Kendari.
“Warga yang ada disekitar membantu memadamkan api dengan ember,” lanjutnya.
Ada 4 anak balita yang berada di dalam rumah menjadi korban kebakaran.
Disebutkan, sebanyak 9 orang menghuni rumah terbakar tersebut termasuk keempat korban.
Empat di antaranya orang dewasa yakni Y (51) pemilik rumah sekaligus kakek korban, SA (23) ibu korban, R (29), RY (29).
Lima lainnya anak-anak yakni AG (6) serta 4 balita korban kebakaran yaitu AZP (1), ANZ (3), N (3), dan S (4).(*)