TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Polisi dalami petugas yang diduga telat menutup palang pintu saat truk pengangkut kedelai Amerika AB 8226 AS tertabrak kereta api Harina di perlintasan Kaligawe Semarang, Kamis (8/5/2025).
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menuturkan saat ini polisi baru mendalami saksi-saksi.
Polisi baru saja selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di perlintasan sebidang.
"Tadi cukup lama, diamankan dulu rutenya. Tadi yang bersenggolan dengan truk kami pisahkan terlebih dahulu baru mengalirkan arus lalu lintas. Terus kita tutup lagi arus lalu lintas baru menyelesaikan evakuasi. Baru pendalaman keterangan saksi-saksi," jelasnya saat dihubungi tribunjateng.com.
Baca juga: KA Harina Tabrak Truk di Semarang, Warga: Truk Sudah di Tengah Palang Pintu Baru Menutup
Menurutnya, jika pada kejadian itu didapati kelalaian, petugas palang akan diserahkan ke Reskrim. Sebab itu merupakan pelanggaran kelalaian KUHP.
"Polisi lalu lintas hanya menyidik isi-isi undang-undang lalu lintas. Kalau lalu lintas sopir. Sopirnya telah meninggal dunia," tuturnya.
Dikatakannya, berdasarkan keterangan saksi sementara palang pintu sudah ditutup. Namun truk itu menerobos sehingga menyangkut di rel kereta api.
"Katanya tadi sudah bunyi. Tapi akan dalami dan tuangkan dalam berkas acara pemeriksaan (BAP)," ujarnya.
Ia mengatakan pengemudi truk pengangkut kedelai itu merupakan anak dari pengemudi utamanya yang berada di bangku penumpang.
Truk itu mengangkut kedelai Amerika dari Gresik tujuan Bandung.
Sebelumnya, Sanas warga sekitar menuturkan kejadian sekitar pukul 04.30. Truk itu awalnya melaju dari arah Genuk.
Dirinya melihat truk itu tertabrak karena petugas telat menutup palang pintu kereta api
"Truknya sudah ditengah palang pintunya baru tertutup," ujar warga yang juga pedagang sate sekitar perlintasan.
Menurutnya, anak dari pengemudi truk itu menjadi korban kecelakaan maut itu. Korban meninggal di tempat saat kejadian.
"Anaknya saat itu gantiin bapaknya nyetir Baru dievakuasi sekitar pukul 06.30," kata dia.