TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, mulai melakukan perbaikan jalan longsor yang terjadi di kawasan jembatan Kalirejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Pasalnya jalan longsor terjadi di kawasan jembatan Kalirejo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Minggu (15/12/2024) lalu.

Jalan longsor itu terjadi persis di ujung sebelah barat jembatan Kalirejo. Pembatas jalan dan sebagian aspal juga tampak tergerus ke bawah. 

Akibat jalan longsor itu, hanya separuh jalan atau jembatan yang bisa dilewati kendaraan, dan hanya cukup dilewati oleh kendaraan roda dua atau motor.

Kabid Bidang Bina Marga, DPUPR Kabupaten Blora, Danang Adiamintara, menargetkan perbaikan longsoran itu bisa diselesaikan dalam waktu sebulan.

"Memang ada tambahan longsoran, karena banyak kendaraan yang lewat, jadi untuk sementara kami tutup, kendaraan roda empat tidak bisa melintas dan dialihkan."

"Beri kami waktu satu bulan untuk proses pengerjaan ini, kami perkirakan sudah selesai," jelasnya, Rabu (14/5/2025).

Lebih lanjut, Danang menjelaskan anggaran yang digunakan untuk perbaikan jalan yang longsor itu menggunakan anggaran pemeliharaan rutin.

"Kalau pemeliharaan rutin itu kan seluruh Kabupaten Blora, jadi untuk pemeliharaan jembatan kita,  itu kayaknya Rp 180 jutaan, untuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) 1, meliputi Blora, Jepon, Banjarejo. Perbaikan longsoran ini kita anggarkan dari situ anggaran pemeliharaan rutin, pekerjanya kita swakelola," jelasnya.

Danang meminta pengertian dari masyarakat untuk bersabar. Selain itu, Danang mengimbau kepada masyarakat atau pengendara yang hendak melintasi jembatan tersebut untuk selalu berhati-hati sesuai rambu-rambu peringatan yang telah dipasang.

"Kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada ketika melawati jembatan Kalirejo patuhi rambu darurat yg telah dipasang. Untuk kendaraan berat mohon pemahamannya sementara waktu dipersilakan mencari akses lain," paparnya.(Iqs)

Baca juga: PKL Ancam Satpol PP Pakai Sabit, Polisi Tangkap Pelaku di Rumahnya

Baca juga: CKG Digandrungi Warga Semarang, Juwarni: Dari Pada Priksa di Apotik Harus Bayar

Baca juga: Selama Libur Waisak, Ribuan Orang Tiba dan Berangkat dari Stasiun Cepu Blora