Setiap sesi dipandu secara interaktif, mendorong peserta untuk aktif berdiskusi, berlatih, dan melakukan simulasi fasilitasi kegiatan.
Atmosfer pelatihan terasa semarak dan penuh semangat kolaboratif.
Baca juga: Mengapa Remaja Berdaya Penting? UIN Saizu dan Pemkab Purbalingga Punya Jawabannya
Harapan dan Dampak Jangka Panjang
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta TOF 2025 mampu menjadi fasilitator handal yang siap berkontribusi nyata di setiap lini organisasi mahasiswa FTIK.
Kemampuan mereka diharapkan dapat memperkuat tata kelola kegiatan dan meningkatkan kualitas partisipasi mahasiswa secara menyeluruh.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa UIN Saizu tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga komitmen dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi di ranah organisasi dan masyarakat. (*)