Melati dipulangkan ke Wonosobo dan diserahkan kembali ke pihak keluarganya pada Rabu (14/5/2025) sore.
Polisi menyebut bahwa kepergian Melati bukan karena adanya unsur paksaan atau tindak pidana.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, siswi tersebut hendak mencari ayah kandungnya di Batam.
Namun rencana itu batal setelah dia mengetahui bahwa keberadaannya tidak disambut baik oleh pihak keluarga ayahnya.
Dia kemudian memutuskan untuk mencari pekerjaan di Kalimantan Tengah.
Dari kejadian tersebut, polisi melakukan pendampingan psikologis terhadapnya untuk pemulihan.
“Kami tetap melakukan pendampingan psikologis dan sosial terhadap korban agar proses pemulihannya berjalan optimal,” tandasnya. (Ima)
Baca tanpa iklan