Basuki sebagai sang suami hingga akhir hayatnya dikenal setia merawat Erna yang memang sudah kesulitan beraktivitas sendiri.
"Bu Erna ini sakit stroke, setiap hari yang melayani suaminya Pak Basuki."
"Kemungkinan karena Pak Basuki jatuh di kamar mandi, Bu Erna tidak ada yang merawat lalu meninggal dunia," lanjutnya.
Panut menambahkan, pasangan lansia itu memiliki seorang anak laki-laki yang saat ini sedang merantau di Bandung.
3 Fakta Penemuan Kedua Korban
1.Awal Terungkap
Penemuan mayat sepasang suami-istri tersebut bermula dari kecurigaan tetangga, karena Basuki dan Erna tak pernah keluar rumah berapa pekan terakhir.
Ketua RT 007 Rw 014, Panut (69) mengatakan awal mula dirinya menerima laporan dari tetangga, Basuki dan Erna tak pernah keluar rumah.
"Saya menerima laporan dari tetangga. Korban tak pernah keluar rumah, kemudian saya masuk rumah dan tercium aroma tak sedap yang sudah berbau dari depan rumah korban," ujarnya saat ditemu TribunSolo.com, Sabtu (24/5/2025).
Tak menunggu lama, Ketua RT dan warga mencoba masuk ke dalam rumah korban melakukan pengecekan.
"Sesampainya di depan pintu aroma busuk semakin terasa. Saya dan warga langsung masuk ke dalam rumah dengan posisi pintu tidak terkunci," terangnya.
Setelah masuk ke dalam rumah, ketua RT dan warga melihat mayat Erna di atas kamar tidurnya dengan kondisi sudah meninggal dunia.
"Awalnya kami menemukan jenazah bu Erna. Tetapi kami penasaran kok suaminya pak Basuki tidak ada, setelah itu warga membuka pintu kamar mandi, pak Basuki sudah meninggal dunia di kamar dengan kondisi membusuk," paparnya.
2. Diduga Suami Meninggal Lebih Dulu
Ketua RT 007 Rw 014, Panut (69) menduga korban Basuki meninggal dunia lebih awal di kamar mandi, sedangkan Erna meninggal dunia karena sakit Stroke.