SPMB 2025

Hari Kedua SPMB SMKN 1 Slawi Tegal Masih Sepi Pendaftar, Berikut Penyebabnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDAFTARAN SPMB - Orangtua bersama calon siswa di Pelayanan Informasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMK Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (27/5/2025). Memasuki hari kedua pembukaan, pendaftaran masih sepi.

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di SMK Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal belum terlalu ramai aktivitas calon siswa yang mendaftar ataupun pengajuan akun dan verifikasi dokumen sesuai jadwal, Selasa (27/5/2025).

Sesuai petunjuk teknis (juknis) Disdikbud Jateng, pembuatan akun dan verifikasi dokumen sudah dimulai pada Senin (26/5/2025). 

Sehingga, pada Selasa (27/5/2025) sampai 10 Juni 2025, calon siswa sudah bisa melakukan pengajuan akun dan verifikasi dokumen termasuk di SMK Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal. 

Baca juga: Jadwal Lengkap Pendaftaran SPMB SMAN 1 Slawi Tahun Ajaran 2025/2026

Baca juga: Resmi Dibuka! SPMB PPDB 2025 SMA dan SMK di Jawa Tengah per 26 Mei, Berkas Apa yang Perlu Disiapkan?

Kepala SMK Negeri 1 Slawi, Lutfah Barliana menuturkan, sejak Senin (26/5/2025) sampai Selasa (27/5/2025) calon siswa di SMK Negeri 1 Slawi belum terlalu banyak yang mendaftar atau terpantau lengang. 

Lutfah Barliana menyebut, pada Senin (26/5/2025), hanya sekira dua sampai tiga orangtua calon siswa yang datang untuk menanyakan informasi mengenai tahapan SPMB. 

Sedangkan pada Selasa (27/5/2025), tidak jauh berbeda kondisinya yakni baru ada tiga calon yang datang ke sekolah untuk menanyakan tahapan SPMB. 

Calon siswa yang datang ke SMK Negeri 1 Slawi dari lulusan MTs.

Sedangkan dari SMP Negeri sampai saat ini belum ada yang datang mendaftarkan diri. 

"Intinya dari sisi panitia pelaksanaan SPMB SMK Negeri 1 Slawi sudah siap."

"Kami siap membantu sesuai job desk masing-masing."

"Seperti bagian pelayanan informasi, layanan pendataan (pembuatan akun, aktivasi, pendaftaran, dan daftar ulang) serta pengaduan," ungkap Lutfah Barliana. 

Sesuai informasi, terkait SKL atau Surat Keterangan Lulus baru diterbitkan pada 2 Juni 2025. 

Sehingga, sampai saat ini mereka belum memiliki SKL. 

Padahal SKL menjadi salah satu berkas yang harus dilampirkan saat verifikasi dokumen.

"Tapi untuk SKL tidak diupload di aplikasi, karena yang diupload hanya Kartu Keluarga (KK), nilai rapor, dan piagam penghargaan."

"Belum terbitnya SKL ini mungkin memengaruhi jumlah calon siswa yang mendaftar ke SMK Negeri 1 Slawi saat ini," terang Lutfah Barliana. 

Baca juga: SPMB Jateng 2025: Ini Daftar 6 SMA/SMK Swasta Gratis di Klaten, Cek Cara Daftarnya

Baca juga: Disdikpora Wonosobo Lakukan Simulasi SPMB 2025 Jelang Pendaftaran SD dan SMP pada Awal Juni

Untuk daya tampung penerimaan siswa baru di SMK Negeri 1 Slawi tahun ajaran 2025/2026, ada 720 kursi terbagi menjadi 20 rombongan belajar (rombel). 

Di SMK Negeri 1 Slawi terdapat enam jurusan yang bisa dipilih sesuai keahlian atau keinginan masing-masing siswa. 

Terpisah, orangtua calon siswa, Rini menceritakan dirinya datang menemani sang anak untuk mendaftar di SMK Negeri 1 Slawi. 

Rini datang bersama sang anak menggunakan sepeda motor, berboncengan dari rumahnya di Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu. 

Saat ditemui, Rini terlihat membawa berkas-berkas yang dibutuhkan untuk pendaftaran. 

Datang ke bagian Pelayanan Informasi SPMB SMK Negeri 1 Slawi, Rini ditanyai panitia mengenai dokumen seperti rapor, KK, dan Akta Kelahiran yang dibawa apakah asli atau tidak. 

Panitia SPMB SMK Negeri 1 Slawi juga menanyakan apakah membawa Surat Keterangan Lulus (SKL) atau tidak. 

Ditanya sang anak ingin mendaftar jurusan apa, menurut Rini, berkeinginan di jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis atau MPLB. 

"Tadi berkas sudah saya lampirkan ke panitia SPMB, tapi masih ada yang kurang satu dokumen yaitu SKL karena baru terbit pada 2 Juni 2025."

"Setelah ada SKL akan saya susulkan sebagai kelengkapan berkas," cerita Rini. (*)

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Purbalingga Tewas Tenggelam, Awalnya Bermain Layang-layang Dekat Saluran Irigasi

Baca juga: Bupati Banyumas Dorong UMKM go Digital: Bukan Pilihan Tapi Kebutuhan Mendesak

Baca juga: Jelang Idul Adha, Wamen BUMN Tinjau Kesiapan SPKLU dan Keandalan Listrik Jateng DIY

Baca juga: Minum Susu 1 Liter per Hari Bisa Tingkatkan Tinggi Badan Anak hingga 180 cm, Ini Kata Pakar Gizi

Berita Terkini