kominfo kota pekalongan

Pemkot Pekalongan Gencarkan Pelatihan Wirausaha, Perkuat Kemandirian Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELATIHAN - Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat menghadiri pelatihan kewirausahaan dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, di aula Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur. Kegiatan ini, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat. Pelatihan bertujuan memberikan keterampilan praktis bagi peserta agar mampu mandiri secara ekonomi.

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Upaya Pemerintah Kota Pekalongan, dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan masyarakat terus digencarkan.

Melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker), pelatihan singkat kewirausahaan kembali digelar dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025.

Pelatihan yang berlangsung di aula Kelurahan Noyontaansari merupakan bagian dari rangkaian kegiatan di 27 kelurahan se-Kota Pekalongan.

Baca juga: Wali Kota Pekalongan Mas Aaf Apresiasi Dedikasi ASN : 14 Pensiun, 19 Naik Pangkat

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan, untuk menjangkau lebih luas kalangan masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga dan kader PKK.

Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menyampaikan bahwa pelatihan bertujuan memberikan keterampilan praktis bagi peserta agar mampu mandiri secara ekonomi.

"Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan pelatihan tata rias kecantikan. Sebelumnya, pelatihan juga telah dilakukan di bidang tata boga, dan nantinya akan ada pelatihan kerajinan tangan atau craft.

"Ketiganya menjadi fokus utama, untuk membekali peserta dengan keterampilan yang bisa langsung diterapkan," ujar Inggit, Selasa (27/5/2025).

Ia juga mengingatkan, pentingnya semangat dan keberlanjutan dalam mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh.

"Ilmu ini harus dimanfaatkan, jangan hanya berhenti di pelatihan. Harapan kami, para peserta bisa membuka usaha atau menambah penghasilan keluarga," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiany Dahlan, menuturkan, bahwa kegiatan ini akan digelar selama dua hari di masing-masing kelurahan, dengan total delapan jam pelajaran per hari yang mencakup materi umum dan teknis.

Baca juga: Ratusan Buruh Rokok Dibekali Keterampilan, Pemkot Pekalongan Dorong Kemandirian Ekonomi

"Dengan pelatihan ini, kami ingin menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang siap bersaing dan mandiri."

"Sinergi antara pemerintah, dan TP PKK diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dari tingkat bawah," tuturnya.

Pelatihan kewirausahaan ini diharapkan, menjadi langkah konkret dalam menekan angka pengangguran, meningkatkan pendapatan keluarga, serta memperkuat fondasi ekonomi lokal yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat. (Dro)

Berita Terkini