Mengawali paparannya, Ir. Didiek Suprapto menjelaskan kegiatan ini mengajak para peserta untuk melakukan refleksi diri sendiri.
“Melalui kegiatan NLDP batch ke-17 para peserta diajak untuk menyelam semakin dalam untuk menggali passion, kebermaknaan, dan misi atau panggilan nurani mereka,” jelasnya.
Baca juga: Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Jayapura dr. Farid Raih Gelar Doktor Studi Pembangunan di UKSW
Ir. Didiek Suprapto juga menyampaikan retret kali ini terdiri dari sebelas sesi yang berfungsi untuk memantik dan mendukung para peserta dalam menemukan misi hidup mereka.
Kesebelas sesi tersebut mulai dari mengenal dasar hidup mulia manusia, tokoh yang berperan penting dalam hidup hingga menemukan panggilan hidupnya.
Lebih lanjut, fasilitator yang telah mendampingi pelaksanaan NLDP sejak 2023 ini mengungkapkan bahwa untuk menjadikan UKSW sebagai saluran berkat yang berdampak, setiap insan di dalamnya perlu memiliki paradigma berbasis interdependent co-arising (ICA), pilar utama dalam mindfulness-based bussiness.
“ICA adalah cara pandang yang melihat bahwa segala sesuatu di alam ini bersifat saling terkait dan saling bergantung satu sama lain."
"Selain itu, masing-masing para peserta juga harus mengenali panggilan nurani mereka,” paparnya.
Mampu Menginspirasi
Antusiasme peserta kental terasa dalam sesi diskusi bersama, di mana setiap peserta merasa terdorong untuk membuka diri dan berbagi pengalaman pribadi.
Salah satu peserta Yohanes Tugiman, S.Pd., M.Si., Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Satya Wacana mengungkapkan apresiasinya karena bisa mengikuti kegiatan bermakna ini.
“Di sini saya diingatkan kembali bagaimana perjalanan menemukan jati diri dan kembali mengenali panggilan hidup saya."
"Kegiatan ini juga membekali saya sebagai guru untuk menjadi pemimpin yang mampu menginspirasi dan menuntun para siswa,” ungkapnya.
Senada dengan Yohanes Tugiman, Hans Wilbert mahasiswa Fakultas Teologi juga mengungkapkan kesan positifnya terhadap materi yang disampaikan.
Baca juga: Dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Masuk Tim Ahli Ketahanan Pangan Indonesia
Baginya, materi dari pembicara membuka pemahaman baru terkait kepemimpinan yang mindfulness.
“Sebelum memimpin, hal yang pertama harus dilakukan adalah mengenal diri sendiri."