Juga anak-anak berpotensi putus sekolah atau mungkin yang sekarang tidak melanjutkan sekolah.
"Ini yang menjadi sasaran utama dan setiap kementerian sudah punya tugas sesuai Inpres, Gubernur, dan Bupati/Wali Kota juga punya tugas khusus dari Presiden," katanya.
Senyampang dengan itu, Pemprov Jateng pada 2025 juga sedang menjalankan program kemitraan dengan SMA/SMK swasta di wilayahnya.
Melalui program ini, Pemprov Jateng membuka lebar akses pendidikan gratis bagi siswa miskin di wilayahnya.
Setidaknya ada 139 sekolah swasta yang bermitra untuk menambah daya tampung peserta didik melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).
Terdiri atas 56 SMA swasta dan 83 SMK swasta di Jawa Tengah.
Sebelumnya, Pemprov Jateng juga sudah memiliki SMK Jateng di beberapa lokasi yang juga diprioritaskan untuk anak dari keluarga miskin dan tidak mampu.
Baca juga: Sekolah Rakyat di Wonosobo Siap Tampung 100 Siswa Jenjang SMA, Mensos RI Pastikan Tepat Sasaran
AJak Kampus Suplay Tenaga Pengajar
Terpisah, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mengajak kampus di Semarang untuk ambil bagian dalam menyuplai tenaga pengajar di Sekolah Rakyat.
Pada kunjungannya di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Wamensos mendorong agar kampus tersebut juga bisa turut memasok tenaga pengajar di sekolah gratis gagasan Presiden Prabowo Subianto yang ditargetkan mulai buka pada tahun ajaran baru 2025/2026.
"Sekarang ini memang kami sedang berkeliling ke kampus-kampus, mengajak untuk terlibat aktif dalam proses pemberdayaan masyarakat ini."
"Kalau di Jawa Tengah, kami akan bersinergi untuk program pengetasan kemiskinan."
"Kami sosialisasi program Kemensos, kolaborasi pemberdayaan, dan karena di sini menghasilkan guru-guru, kami berharap UPGRIS bisa memasok guru-guru yang hebat untuk mengajar di Sekolah Rakyat," kata Agus Jabo.
Pihaknya saat ini juga sedang melakukan asesmen yang dilakukan Dikdasmen bersama pemerintah daerah.
Hal itu untuk memastikan bahwa guru-guru yang akan mengajar di sekolah tersebut berasal dari daerah tempat sekolah itu dibangun.