Berita Kecelakaan

CB Jatuh Setelah Tabrak Truk, Penumpang Tewas Disambar Beat

Penulis: Sof
Editor: M Syofri Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN BERUNTUN: Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan beruntun di jalan raya Jember-Banyuwangi, Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Jember Jawa Timur, Minggu (1/6/2025)dini hari. Penumpang Honda CB tewas dalam kecelakaan beruntun. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)

Arus lalu lintas di jalan satu arah tersebut padat merayap.

Polisi dan petugas keamanan setempat berupaya mengatur lalu lintas.

Petugas keamanan di SD IT Bina Amal, Jupri Winarto mengaku, mendengar suara benturan keras pada sekitar pukul 04.00 WIB.

“Saya langsung keluar melihat, ada mobil terbalik dan pohon yang tumbang sampai akarnya terlepas.

Sopir di dalam sempat teriak meminta tolong sambil gedor-gedor kaca jendela, akhirnya kami bersama warga berupaya mengevakuasi pengemudi,” kata Jupri kepada Tribunjateng.com.

Menurut dia, sopir mengalami luka namun masih sadar dan bisa berjalan.

Setelah itu, pengemudi mobil yang belum diketahui identitasnya tersebut meninggalkan lokasi membonceng motor.

“Kemungkinan untuk menjalani perawatan,” imbuh Jupri.

Mobil dievakuasi pada sekitar pukul 07.51 WIB menggunakan truk crane dan diangkut menggunakan towing.

Meskipun mobil sudah dievakuasi, masih terdapat tumpahan oli di bekas lokasi kecelakaan.

Sementara, lajur kanan ditutup.

Relawan tengah berkoordinasi dengan pihak Pemadam Kebakaran Kota Semarang untuk proses pembersihan jalan.

“Karena berbahaya kalau oli tumpah di jalan sangat licin, pemotor bisa terpeleset.

Maka disemprot dulu oleh damkar dengan air dicampur deterjen,” kata seorang relawan di Kota Semarang, Siswanto. (rez)

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar

Minggu (1/6/2025), bus penumpang antar kota antar provinsi (AKAP) hangus terbakar di Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Kebakaran diduga terjadi karena korsleting. 

Bus dari Perusahaan Otobus (PO) Pahala Kencana dengan pelat nomor B 7424 TK itu dikemudikan oleh Agus Salim (60), warga Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta.

BUS TERBAKAR: Bus Pahala Kencana terbakar di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan, Minggu (1/6/2025). (KOMPAS.com/Dokumentasi Polsek Galis) (KOMPAS.COM/ISTIMEWA)

Dalam bus itu, Agus bersama satu sopir lain, yakni Ummu asal Kabupaten Kudus, kondektur bus, Laji (37) dari Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, serta tiga penumpang asal Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.

Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto, mengatakan kejadian bermula saat bus dari Kabupaten Sumenep itu hendak menuju ke Jakarta.

Setibanya di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, terlihat indikator merah dari dasbor kemudi.

Pengemudi bus bersama kru lain kemudian turun dan mengecek mesin di bagian belakang.

Setelah dicek, mesin bus mengeluarkan percikan api dan penuh asap.

 Penumpang panik lalu keluar.

"Jadi setelah dicek ternyata ada percikan api.

Semuanya turun termasuk tiga penumpang. Kejadiannya tadi sekitar jam 12.45," ujar dia.

Tak lama kemudian, api semakin menjalar dan membakar bus tersebut.

"Sempat ada ledakan saat bus sudah terbakar," imbuh Diyon.

Ia mengatakan, pemadaman memakan waktu.

Sebab, akses lokasi jauh dari titik petugas pemadam kebakaran.

Akibatnya, pemadaman dibantu oleh warga menggunakan alat seadanya.

"Untuk korban jiwa tidak ada.

Semuanya selamat.

Lalu tiga penumpang sudah kami alihkan untuk naik armada lain yang melintas," ungkap dia.

Selain itu, saat petugas dan warga hendak melakukan pemadaman api di bagian bagasi belakang, petugas menemukan ratusan batang rokok.

Diduga, ratusan batang rokok itu ilegal atau tanpa cukai.

"Untuk isi dari bagasi belakang ada rokok, itu sudah kami limpahkan ke reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut," sambung dia.

Tak hanya itu, polisi juga mengecek surat trayek bus Pahala Kencana tersebut.

Hasilnya, bus tersebut memiliki trayek dari Terminal Arjosari ke Jakarta.

"Kalau menurut trayeknya, itu dari Malang ke Jakarta, bukan Madura," imbuh dia.

Sementara itu, Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran Bangkalan, Taufan Nasrullah, mengatakan pihaknya menerjunkan 12 anggota dengan dua unit mobil pemadam.

"Tadi lalu lintas macet, jadi kami tiba dalam kondisi api sudah mengecil.

Kami lalu melakukan pemadaman hingga pendinginan," tutur dia.

Ia mengaku, saat melakukan pemadaman, mereka juga menemukan ratusan bungkus rokok dari dalam bus itu.

"Iya tadi ada banyak, tapi tidak tahu itu dari mana," kata dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Kecelakaan Beruntun di Jember, Pemuda asal Banyuwangi Tewas Usai Menabrak Truk

Baca juga: Lagi-Lagi Kecelakaan di JLS Salatiga, Bus Pariwisata Masuk Kebun Setelah Rem Blong di Turunan

Berita Terkini