Pendidikan

Undip Kini Punya Stadion Bulu Tangkis Rp43 Miliar Bertaraf Internasional, Calon Venue Pomnas 2025

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

POLYTRON STADIUM: Foto udara gedung Polytron Stadium yang berlokasi di kompleks Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/6/2025). (DOK. DJARUM)

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) kembali menambah fasilitas olahraga.

Kali ini, gelanggang olahraga bulu tangkis megah bertaraf internasional Polytron Stadium yang berlokasi di kompleks Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.

Polytron Stadium diresmikan pada Senin (2/6/2025).

Baca juga: Ada Venue Baru, Undip Siap Tatap Pomnas 2025

Dengan alokasi anggaran sebesar lebih dari Rp43 miliar, Polytron Stadium dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 11.000 m2, dilengkapi dengan 5 lapangan bulu tangkis, tribun berkapasitas 300 orang, toilet ramah difabel, lounge atlet, ruang kantor, hingga  ruang merchandise.

Keunggulan yang membuat stadion ini bertaraf internasional adalah ukuran setiap lapangan 13,4 x 6,10 meter dengan lapisan 100 persen PVC wear layer, grid stabilizing layer, fiberglass layer, decompression layer, dan foam layer dari Flypower.

Desain stadion ini tak kalah ikonik dengan dilengkapi shuttlecock raksasa di sisi depan menjadi simbol kecepatan, ketekunan, dan dedikasi, seolah menyambut setiap atlet yang datang untuk bertanding dan berlatih.

Berdirinya gelanggang olahraga ini merupakan wujud nyata membangkitkan semangat mahasiswa menggeluti olahraga bulu tangkis yang diharapkan mampu menorehkan prestasi di kejuaraan-kejuaraan nasional hingga kancah internasional.

President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono mengatakan, pembangunan Polytron Stadium merupakan rangkaian upaya Djarum Foundation dalam membangun ekosistem olahraga bulu tangkis yang kokoh.

Gedung tersebut dihadirkan berkat kolaborasi antara Undip, Djarum Foundation, Polytron, dan iForte.

Lebih dari sekadar bangunan, stadion ini adalah simbol tekad untuk membangkitkan kembali kejayaan bulu tangkis Indonesia dari lingkungan akademik, demi melahirkan atlet-atlet kampus yang siap bersinar di level dunia.

"Kami percaya bahwa bulutangkis merupakan kebanggaan bangsa, sehingga harus terus ditumbuhkan.

Djarum Foundation tetap berkomitmen menjaga marwah bulutangkis sebagai olahraga yang digemari masyarakat Indonesia.

Polytron Stadium bukan hanya fasilitas, tapi ladang pembibitan juara masa depan.

Dari sini kami berharap mahasiswa memiliki wadah untuk menyalurkan talenta di cabang olahraga bulutangkis,” ujar Victor di sela peresmian Polytron Stadium.

Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pembangunan fasilitas ini.

Halaman
12

Berita Terkini