TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Puncak perayaan Sejit YM Kongco Ceng Gwan Cin Kun yang digelar oleh Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal akan berlangsung, pada Minggu (22/6/2025).
Kegiatan puncak merupakan Kirab Gotong Toa Pe Kong atau arak-arak patung dewa menggunakan tandu dengan keliling Kota Tegal.
Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal, Gunawan Lo Han Kwee mengatakan, sejit ini merupakan perayaan ulang tahun kepada dewa bernama Ceng Gwan Cin Kun.
Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan setelah Hari Raya Imlek.
"Tiap tahun ada perayaan ini. Kami mengundang kelenteng luar kota untuk memeriahkan," katanya kepada tribunjateng.com, Selasa (17/6/2025).
Gunawan menjelaskan, kegiatan dalam perayaan ini ada sembahyang bersama di aula dan sembahyang penyeberangan jembatan tujuh bintang.
Ada festival kuliner yang digelar selama lima hari, kemudian puncaknya adalah Kirab Gotong Toa Pe Kong.
Ia mengatakan, ada sebanyak 60 tamu dari kelenteng luar kota, sejumlah 32 tamu mengikuti kirab dan sisanya tidak.
Mereka membawa patung dewa dari kelenteng masing-masing.
Rute kirab mulai dari Jalan Udang, Jalan Proklamasi, Jalan Veteran, Alun-alun dan kembali ke Kelenteng Tek Hay Kiong Kota Tegal.
"Hadirnya tamu kelenteng luar kota juga untuk memutar roda ekonomi di Kota Tegal, penginapan dan kuliner ramai. Termasuk untuk memperkenalkan Kota Tegal," jelasnya.
Gunawan mengatakan, setiap kegiatan atau ibadah dalam perayaan ini mengandung makna untuk meminta perlindungan dewa.
Termasuk untuk membersihkan Kota Tegal dari masalah dan bahaya.
"Saya berharap acara ini berjalan sukses dan damai. Supaya kebersamaan dan toleransi kita semakin kuat. Ada berkah dari dewa," ungkapnya.
Warga keturunan Tionghoa Kota Tegal, Budi Hartanto mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang selalu diikutinya selain Imlek.