Namun semangat dan kekompakan menjadi kunci keberhasilan mereka.
“Sempat overwhelmed, tapi kami anggap itu sebagai motivasi."
"Saat pengumuman pemenang kami bahkan nggak menyangka bisa masuk 3 besar karena finalis lainnya berasal dari jurusan bisnis."
"Tapi ternyata usaha kami membuahkan hasil, kami dapat juara dua! Puji Tuhan!” ucapnya penuh antusias.
Kemenangan ini pun disambut haru dan syukur oleh para anggota tim.
Mereka tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus, khususnya Kemahasiswaan Telkom University Purwokerto, para dosen, rekan tim The Innovators, Ibu Sarah Astiti yang selalu mendampingi, hingga ibu kantin dan keluarga tercinta yang turut memberikan dukungan.
Dosen pembimbing tim, Ibu Sarah Astiti, mengaku sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian anak bimbingannya.
Ia menyebut keberhasilan ini menjadi salah satu momen paling membahagiakan selama membimbing mahasiswa.
Menurutnya, pencapaian Afiq, Nopri, dan Riski di UNY National Information Technology Competition 2025 bukan hanya membanggakan secara pribadi, tetapi juga membawa nama baik Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Telekomunikasi Telkom University Purwokerto.
“Saya masih ingat betul bagaimana ide ‘AgroSmart‘ ini berawal dari mata kuliah Design Thinking yang saya ampu di semester gasal 2024-2025 lalu."
"Melihat perkembangan ide tersebut hingga bisa menjadi juara 2 di lomba bergengsi seperti ini, itu membuktikan bahwa potensi dan kerja keras mereka sangat luar biasa."
"Ini juga menjadi bukti bahwa proses pembelajaran yang saya terapkan di Universitas Telkom Purwokerto bisa menghasilkan inovasi yang relevan dan berdaya saing” ungkapnya.
Agro Smart tak hanya menjadi bukti kreativitas mahasiswa Telkom University Purwokerto, tetapi juga menunjukkan bahwa ide sederhana yang dikembangkan dengan serius bisa membawa dampak besar bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian. (Laili S/***)