Tapi kalau perangkat pertandingan tidak adil, semangat fair play jadi hilang,” ujar Rudi Priyanto.
Akibat kekalahan tersebut, Andika Yuda Pratama harus puas meraih medali perak.
Sementara medali emas kelas 54 kg diraih Tio Putra Wijaya dari Kabupaten Demak.
Pihak Kota Semarang berharap kejadian ini menjadi bahan evaluasi menyeluruh oleh panitia POPDA Jateng.
Mereka menekankan pentingnya peningkatan kualitas juri dan penerapan sistem penilaian yang lebih transparan demi menjamin keadilan di masa mendatang. (*)