TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah, Setiawan Hendra Kelana resmi melantik dan mengukuhkan pengurus PWI Kabupaten Kendal, Kamis (19/6/2025).

Setiawan Hendra Kelana meminta wartawan yang bertugas di kota maupun daerah tak termanjakan layanan Artificial Intelligence (AI).

Dia menyebut, layanan ini kurang tepat jika diterapkan dalam sebuah produk jurnalisme.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Pabrik Panel Surya PT TMAI Mulai Beroperasi di Kendal, Serap 640 Tenaga Kerja

Baca juga: BREAKING NEWS Pemkab Resmi Kelola Persik Kendal, Siap Tancap Gas di Liga 4

"Sekarang itu eranya digital, era AI yang penuh dengan ketidakpastian informasi," katanya.

Dia menerangkan, penggunaan metode AI dalam produk jurnalisme akan mengosongkan makna dan menyebabkan misinformasi.

Menurutnya, tindakan ini bisa menyesatkan dan menurunkan kepercayaan publik terhadap wartawan.

"Verifikasi itu sangat penting sebelum berita dipublikasikan," ujarnya.

Setiawan pun menekankan agar wartawan melakukan cek dan ricek secara menyeluruh dan lengkap, sehingga berita yang dikonsumsi masyarakat adalah produk utuh.

"Sebagai pilar keempat, tentu harus mengedepankan nilai-nilai jurnalistik."

"Kami berharap teman-teman ikut mengcounter informasi yang belum tentu kebenarannya,” paparnya.

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari juga menekankan pentingnya sinergi antara PWI dan pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Kendal.

Dia berharap, wartawan dapat menjadi kontrol sosial serta menjaga integritas dan kualitas informasi yang disampaikan kepada masyarakat.

"Dengan demikian, masyarakat dapat berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Kendal."

"Termasuk juga saling membutuhkan satu sama lainnya, mari bangun Kabupaten Kendal menjadi lebih maju," tuturnya.

Ketua PWI Kabupaten Kendal, Sapawi menekankan komitmen dan semangat wartawan agar tak terlena di tengah gempuran digitalisasi.

"Tugas-tugas jurnalistik harus utama, tentunya juga tidak melupakan kolaborasi dalam pembangunan Kabupaten Kendal," ujarnya.

Sekretaris PWI Kabupaten Kendal, Slamet Priyatin meminta pengukuhan ini sebagai refleksi untuk kembali menapaki muruah jurnalisme.

"Wartawan itu tidak bisa diintervensi," tandasnya. (*)

Baca juga: Pekan Ini 3 Calon Pelatih PSIS Semarang Paparan Rencana Kerja, Siapa Sajakah Mereka?

Baca juga: Wonosobo Mantapkan Jadi Kabupaten Kreatif, Andalkan Kuliner sebagai Penggerak

Baca juga: Spesifikasi Generasi Terbaru BMW X 2 dan 218 Grand Coupe, Semakin Premium

Baca juga: "Kami Pengantar Barang Bukan Kriminal" Curhat Sopir Truk Terancam Pidana Hanya Karena Tajuk di Kudus