TRIBUNJATENG.COM, TUBAN - Polisi akhirnya menangkap terduga pelaku yang membunuh Puji Rahayu alias PJ (21), Selasa (23/6/2025).
Sehari sebelumnya, mayat PJ ditemukan terendam lumpur sawah Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban
PJ (21) merupakan warga Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
Terungkap PJ diduga dibunuh pacarnya, SF (25).
Hal ini seperti dikatakan Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander.
SF sendiri merupakan warga asal Kabupaten Sidoarjo yang kini berdomisili di Desa Mergosari, Kecamatan Singgahan.
Baca juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas dengan Kepala Terbenam di Lumpur Sawah
"Pelaku kita tangkap di rumahnya di Desa Mergosari," ujarnya.
Lebih lanjut Dimas mengatakan, dari keterangan pelaku, sebelum nekat menghabisi PJ pada hari Sabtu (21/6/2025), ternyata mereka berdua sempat jalan-jalan bersama.
Kemudian setibanya di lokasi kejadian sepasang kekasih ini terlibat cekcok.
Dan puncaknya SF melakukan pemukulan kepada PJ hingga ia tak sadarkan diri.
“Pelaku tersulit emosi dan memukul korban bertubi-tubi dengan tangan kosong. Ia memukul leher korban tiga kali, pukulan terakhir mengenai bagian wajah sehingga korban tak sadarkan diri," imbuhnya
Kemudian usai memukul korban hingga tak sadarkan diri SF kemudian membiarkan PJ tergeletak di area persawahan begitu saja, hingga pada akhirnya ditemukan warga pada Senin (25/6/2025)
Dari kejadian ini, SF akan dijerat dengan pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), tentang tindak pidana pembunuhan biasa, ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Sementara kita kenalan pasal 338 namun jika pemeriksaan mengarah pada tindak pidana berencana, maka kita jerat pasal 340 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana," pungkasnya.
Terendam Lumpur
Sebelumnya diberitakan, jasad seorang perempuan ditemukan di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (23/6/2025).
Temuan jasad wanita tersebut sontak membuat geger warga sekitar.
Jasad korban ditemukan terendam lumpur di pinggir sawah.
Kapolsek Singgahan, AKP Rukandar mengonfirmasi hal tersebut.
“Kami Polsek Singgahan menerima laporan dari masyarakat tentang adanya mayat di persawahan, diduga perempuan."
"Inisial masih kami selidiki, karena saat ini baru kita dapati ciri-ciri dan tanda-tanda fisik saja," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Setelah diselidiki, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi korban.
"Alhamdulillah identitas korban telah berhasil terungkap," lanjut Sukandar.
Rukandar menuturkan, jasad perempuan tersebut merupakan sosok yang sama dengan orang yang sebelumnya dikabarkan hilang bernama Puji Rahayu (21).
Korban merupakan warga Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.
“Jasad tadi adalah wanita yang sebelumnya dikabarkan hilang,” imbuhnya.
Mengutip TribunJatim.com, identitas korban terungkap setelah pihak keluarga melakukan pencocokan fisik terhadap korban.
“Kepastian identitas korban terungkap setelah keluarga mengenali ciri-ciri fisik, serta petugas melakukan pemeriksaan dokumen," bebernya.
Terkait penyebab kematian, Rukandar masih belum mengetahuinya karena hasil pemeriksaan dari rumah sakit belum keluar.
Ia menuturkan, pihak kepolisian memilih untuk tidak mengambil kesimpulan sebelum hasil pemeriksaan keluar.
“Sementara kita masih menduga, namun lebih jelasnya setelah hasil otopsi,” bebernya.
Sebelum korban teridentifikasi, kakek korban, Masridi berharap jasad yang ditemukan tersebut bukanlah cucunya.
“Kami hanya bisa berharap itu bukan cucu saya," ucap Masridi, dikutip dari TribunJatim.com.
Masridi menceritakan, saat mendapat informasi ada jasad ditemukan, ia langsung menuju ke lokasi.
"Kami dengar kabar ada penemuan mayat, jadi langsung datang ke sini,” imbuhnya.
Ia menuturkan, saat cucunya hilang, pihak keluarga sudah melakukan pencarian namun hasilnya nihil.
Bahkan nomor HP milik korban masih bisa dihubungi namun tak ada yang menjawab saat ditelpon.
Sebelum hilang, P juga sempat berpamitan untuk membantu sebuah acara hajatan.
Sepupu korban, Dwi Cahyono (17) mengatakan bahwa sejak saat itu, korban tak diketahui keberadaannya.
"Dia sepupu saya. Terakhir terlihat mengenakan baju lengan panjang warna coklat kekuningan, celana hitam, dan jilbab warna lencir kuning," ujar Dwi.(Surya)