TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta dipastikan bisa berhomebase di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul.
Meskipun demikian, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dari klub peserta Super League 2025/2026 itu.
Terutama berkaitan keamanan serta kondisi fasilitas pendukung di dalam stadion.
Jangan sampai, stadion tersebut menjadi rusak akibat ulah-ulah oknum tak bertanggung jawab, baik saat laga maupun sesudahnya.
Baca juga: Daftar Susunan Pemain PSIS Semarang Lakoni Laga Uji Coba Kontra PSIM
Baca juga: Inilah sosok Yuliana Tasno Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Wakil Indonesia di espnW GSMP
Pemkab Bantul memberikan izin kepada PSIM Yogyakarta untuk menjadikan Stadion Sultan Agung sebagai homebase dalam gelaran Super League 2025/2026.
Meskipun demikian, terdapat beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki sebelum penggunaan penuh stadion tersebut.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengonfirmasi izin tersebut saat menjawab pertanyaan awak media di Bantul pada Senin (4/8/2025).
"Sudah diizinkan," ungkap Halim.
Halim menjelaskan bahwa pihaknya telah memberitahukan kepada manajemen PSIM Yogyakarta bahwa secara umum, konstruksi Stadion Sultan Agung masih layak digunakan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti pintu dan toilet.
"Jadi hal-hal yang sifatnya sarana pendukung saja, dan itu sudah saya sampaikan ke manajemen PSIM Yogyakarta."
"Jadi silakan kalau PSIM mau pakai, itu diperbaiki," ujarnya.
Dia pun menekankan pentingnya memperhatikan kapasitas penonton saat menggunakan tribune.
Baca juga: PSIS Sewakan LED Board ke Persijap Jepara untuk Kompetisi Super League, Langsung Diuji Coba
Baca juga: PSIS Bawa 25 Pemain untuk Uji Coba Lawan PSIM di Mandala Krida, Suporter Diimbau Tak Hadir
Dia menyebutkan bahwa tribune tidak akan digunakan dengan kapasitas penuh.
"Tribun yang terbuka itu maksimal hanya 10 ribu penonton, tribune VIP maksimal 1.000 penonton."