Si oknum guru ini diduga telah mencabuli belasan siswi dengan usia rata-rata 9 hingga 12 tahun.
Menurut Kasatreskrim Polres Demak, AKP Kuseni, pelaku melakukan aksinya saat korban menyetorkan hafalan.
"Modusnya memegang bagian sensitif korban."
"Semua korban perempuan," jelas AKP Kuseni.
Dikatakan AKP Kuseni, korban awalnya tidak menyadari bahwa tindakan MS merupakan pelecehan seksual karena pelaku tidak menggunakan ancaman.
Meski demikian, tidak ada korban yang mengalami persetubuhan.
MS juga telah mengakui perbuatannya dan kini ditahan di Polres Demak untuk penyidikan lebih lanjut.
Aktivitas belajar di madrasah tersebut masih berjalan.
Baca juga: Tak Disangka-sangka, MS Sudah Cabuli 16 Siswi, Warga Mengenal Guru Madrasah Ini sebagai Tokoh Senior
Baca juga: Pertamina dan Hiswana Dukung BPBD Jateng Atasi Permasalahan Banjir Rob di Sayung Demak
Kejutkan Warga
Kasus yang dialami belasan siswi tersebut tak pelak juga mengejutkan warga di sekitar Madrasah tersebut.
Terlebih warga cukup mengenal sosok pelaku.
Pelaku adalah seorang guru senior yang sangat dihormati dan disegani di lingkungan Madrasah.
Di sana, MS sudah menjadi guru sekira 20 tahun.
"MS ini dikenal sosok religius, tokoh masyarakat."
"Karenanya kami tak tak menyangka jika dia berbuat seperti itu," kata Suharso, seorang Kepala Desa.