Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Nelayan dan Sahabat Misteriusnya di Utara Tzu Chou
TRIBUNJATENG.COM - Berikut dongeng Nelayan dan Sahabat Misterius dikutip dari bobo.grid.id.
Di bagian utara daerah Tzŭ-chou, hiduplah seorang nelayan miskin bernama Hsü.
Setiap malam, ketika pergi memancing, ia selalu membawa bekal beberapa potong mantao. Mantao yang dibawanya adalah sejenis mantao yang tanpa isi.
Walau bekalnya hanya sedikit, Hsu selalu memotong sebagian mantaonya menjadi reremahan kecil. Lalu melemparnya ke dalam sungai sambil berkata,
“Peri pelindung sungai, makanlah bersamaku...”
Begitulah selalu kebiasan Hsu sehari-hari.
Nelayan-nelayan lain selalu heran karena pada saat mereka semua tidak mendapat ikan seekor pun, Hsu selalu mendapat ikan sekeranjang penuh.
Suatu malam, ketika Hsu sedang duduk minum dan makan mantao sendiri, seorang kakek tiba-tiba muncul dari sungai.
Ia naik ke darat dan duduk di dekat Hsu. Hsu menawarinya teh panas dari ketel, juga sepotong mantao.
Mereka berdua makan, minum bersama sambil mengobrol sepanjang malam. Di saat itu, Hsu belum menangkap seekor ikan pun.
Hsu hampir putus asa, karena akan pulang dengan tangan kosong. Istrinya tak akan punya ikan untuk dimasak besok.
Ia juga tak bisa mendapat uang karena tak ada ikan yang bisa dijual di pasar.
Namun tiba-tiba, kakek itu berdiri dan berkata,
“Tunggulah di sini! Aku akan menepuk permukaan sungai dan menggiring ikan-ikan di sungai supaya datang padamu,” katanya.