Sebagai upaya berkelanjutan, Dinkes tidak hanya memusatkan edukasi di sekolah, tetapi juga memperluas pelatihan kader jumantik hingga tingkat RT/RW agar pengawasan jentik lebih menyeluruh dan berkesinambungan.
"Pencegahan DBD adalah tanggung jawab bersama. Keterlibatan anak-anak dalam upaya ini memberi harapan baru bagi pengendalian penyakit yang belum memiliki vaksin massal ini. Mari kita mulai dari lingkungan terkecil, yaitu rumah dan sekolah," pungkas Opick. (Dro)