Setelah menghentikan laju motor, Haryadi lantas mengecek ke bawah jembatan, Sungai Bengawan Solo, namun perempuan itu sudah tidak terlihat.
"Di sekitar lokasi ada sepeda motor terparkir di tepian jembatan."
"Kemungkinan itu motor yang dikendarai perempuan itu."
"Dia saat itu mengenakan pakaian warna pink, berkerudung, dan masih muda," terangnya.
Sesaat itulah, Jembatan Jurug tersebut ramai didatangi warga dan sempat mengakibatkan kemacetan.
Tak lama pula, relawan BPBD Kota Surakarta dibantu warga setempat melakukan pencarian. (*)
Baca juga: Respati Sebut Lahan Pertanian di Solo Berkurang 23 Hektare: Saatnya Menguatkan Ketahanan Pangan
Masih Proses Pencarian
Telah diberitakan sebelumnya, seorang perempuan dan diduga berstatus mahasiswi meloncat ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Jurug, Selasa (1/7/2025) siang.
Siapakah sosok perempuan muda berkerudung yang sempat dilihat seorang driver ojek online pun telah diketahui.
Pihak kepolisian membenarkan adanya dugaan tindakan sengaja mengakhiri hidup dari sosok perempuan muda berstatus mahasiswi pada Selasa (1/7/2025) siang.
Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko menerangkan, pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian mahasiswi tersebut melompat ke Sungai Bengawan Solo dari Jembatan Jurug.
"Ini masih proses pencarian," terang Kompol Murtiyoko.
Dia menyebut, identitas sosok perempuan muda itu telah diketahui.
Perempuan itu adalah mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS), warga Kabupaten Temanggung.
Meski demikian, Kompol Murtiyoko menjelaskan bahwa terduga korban tidak meninggalkan identitas lokasi.