Kerap Lakukan Percobaan Sejak 2023
Devita Sari ternyata sering melakukan percobaan untuk mengakhiri hidupnya.
Fakta lain juga menyebutkan jika Devita Sari kerap melakukan aksi percobaan mengakhiri hidupnya sejak 2023 dengan berbagai tindakan.
“Mahasiswi tersebut memberikan informasi kepada Subdirektorat Layanan Konseling Mahasiswa dan Kepala Program Studi D4 K3."
"Devita ini mempunyai masalah kejiwaan dan riwayat percobaan sejak 2023 sampai 2025."
"Dengan berbagai cara seperti overdosis obat dan menggunakan peralatan tajam, bahkan pernah menjadi pasien rumah sakit jiwa," terang Agus Riwanto, Sekretaris UNS.
Bahkan aksi Devita Sari itu diketahui oleh Dr Sumardiyono yang merupakan dosen pembimbingnya.
Agus Riwanto mendapat laporan dari Sumardiyono yang melihat sayatan di tangan Devita Sari.
“Jadi saat bimbingan skripsi, Devita Sari memperlihatkan sayatan di tangan dan mengaku ingin akhiri hidup,” ujar Agus Riwanto.
Agus mengatakan, Sumardiyono dan Kaprodi mengetahui kondisi kejiwaan mahasiswi asal Temanggung ini.
Pihak universitas pun telah memberikan rekomendasi kemudahan dalam proses penyusunan skripsi.
Agus Riwanto menyampaikan, surat resmi kepada pihak keluarga ini berisi agar mahasiswi tersebut istirahat selama 3 bulan.
"Namun mahasiswi tersebut memberikan respon penolakan dengan alasan tidak ingin dikasihani," ungkapnya.
Agus mengatakan, sebelum kejadian memilukan tersebut, Devita Sari Anugraeni sebenarnya hanya tinggal menunggu jadwal wisuda.
Devita Sari sudah menyelesaikan sidang skripsi dan mengurus administrasi wisuda.