Menurutnya, hasil pertandingan di kelas U-18 skornya sangat kompetitif. Dan layak untuk diadu dalam olimpiade remaja.
“Dari U-15 dan U-18 kami beri kesempatan ikuti seleknas dari senior juga,” kata dia.
Selama ini panahan memang masih didominasi oleh atlet dari Pulau Jawa. Namun dalam kompetisi kali ini ada sedikit yang berbeda.
Atlet-atlet dari luar Jawa semisal dari Sumatera, Bali, dan Kalimantan juga mampu memberikan penampilan terbaiknya.
“Memang masih didominasi Jateng, Jabar, dan DKI. Tetapi provinsi lain dari Sumatera, Bali, dan Kalimantan sudah mulai banyak bibit dari daerah,” kata Razak.
Kesuksesan penyelenggaraan Kejurnas Junior Panahan di Kudus ini akan kembali diulang pada tahun depan. Kejurnas junior ke depan akan kembali digelar di Kudus saat musim libur sekolah. (*)
Baca juga: Pengambilan Air di Tuk Sikopyah, Wujud Rasa Syukur Masyarakat di Lereng Gunung Slamet
Baca juga: "Dibayar Siapa Tuh", Lisa Mariana Curigai Revelino Tuwasey Disetting untuk Alihkan Isu
Baca juga: KSAL Cup Kendal Lebih Menantang, Mulyani Kesulitan Taklukkan Sirkuit di Lokasi Tambang