Ibu dua anak itu sampai mencurigai posisi sandal yang ada di depan kamar Arya Daru.
"Terima kasih banyak, Pak Sis. Maaf merepotkan. Tapi sandalnya sudah berubah berarti tadi sempat pulang ya, Pak?," tulis Pita pada chat WhatsApp yang dikirim ke Siswanto.
Trigger kematian Arya Danu?
Komisioner Kompolnas Choirul Anam sempat memberikan bocoran soal sosok yang terakhir berkomunikasi dengan Arya Daru.
Bahkan ia mengatakan kalau komunikasi itu jadi trigger kematian Arya Daru.
"Sebenarnya apapun kondisinya, pasti ada satu moment untuk mentrigger, salah satu momen untuk mentriger yang paling penting adalah komunikasi terakhir," kata Anam.
Ia mengatakan, komunikasi terakhir itu bahkan membawa dampak yang bisa jadi efeknya traumatis ke belakang.
Namun ia memberikan informasi seolah bahwa komunikasi terakhir yang dimaksud itu bukan dengan istrinya.
"Nanti biar dijelasin sama Polda Metro, karena tidak hanya dengan keluarga. Semoga besok juga bisa diungkapin sama Polda Metro. Tapi itu momentum terakhir itu jadi sangat penting, juga untuk menjelaskan kenapa kok pilihannya kematian," jelas dia.
Hubungan asmara
Sosok Vara kemudian dicurigai oleh publik karena sosoknya tidak diungkap dengan gamblang oleh pihak kepolisian.
Hal itu diungkap oleh Koordinator Indonesia Crime Analyst Forum Mustofa Nahrawardaya.
"Saat press con selesai ada pertanyaan dari wartawan, menurut saya ada satu pertanyaan yang bikin polisi menurut saya gelagapan menjawabnya. Ketika Vara itu bagaimana hubungannya dengan korban," kata Mustofa dikutip dari Youtube TV One, Rabu (30/7/2025).
"Oh ini privat tidak boleh kami sampaikan. Bagaimana kami mengungkap sesuatu kalau private?," kata Mustofa lagi.
Jawaban itu menurut Mustofa justru malah menimbulkan spekulasi di publik.
"Wartawan itu kan curiga, memang isu yang berkembang di kalangan wartawan, bahwa ini terkait dengan asmara," jelasnya.
Apalagi jika dikaitkan dengan gelagat istri Arya Daru di malam sebelum almarhum ditemukan tewas.