Berita Solo

Perlahan Terungkap Sosok J yang Jadi Dewan Pengawas PSI

Penulis: Lyz
Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SAMBUTAN JOKOWI - Presiden ke-7 RI, Jokowi di acara kongres PSI pada Sabtu 19 Juli 2025 lalu. Jokowi memberi motivasi kepada seluruh anggota PSI agar berpolitik dengan sehat dan berdampak pada masyarakat.

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Isu mengenai keterlibatan sosok berinisial "J" sebagai Dewan Pengawas Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah ramai diperbincangkan publik.

Banyak yang berspekulasi bahwa inisial tersebut merujuk pada Presiden Joko Widodo.

Menanggapi kabar tersebut, Presiden ke-7 Republik Indonesia itu hanya tertawa ringan. Ia secara lugas membantah keterlibatannya dalam struktur kepengurusan PSI, termasuk sebagai dewan pengawas.

Jokowi juga menyinggung kemenangan putranya, Kaesang Pangarep, sebagai Ketua Umum PSI yang menurutnya diperoleh melalui proses internal yang sah dan demokratis.

Menurutnya, pemilihan ketua umum PSI dilakukan lewat sistem e-voting.

Ada sekitar 180 ribu anggota yang ikut memberikan suara.


“Ya ini kan e-voting, voting online pertama untuk partai di Indonesia.

Jadi kalau masih ada kekurangan, ya nanti akan menjadi perbaikan ke depan.


Tetapi bahwa keberanian untuk melakukan e-voting, melakukan voting online, dengan peserta sebanyak 180 ribu orang adalah sebuah keberanian yang patut dianjungi jempol,” ujarnya kepada awak media Kamis (31/7/2025).

Jokowi mengatakan tidak ada settingan.

Namun, Jokowi mempersilakan bertanya kepada seluruh anggota PSI.

“Tidak ada settingan.

Ya coba tanyakan aja, pemilihan terbuka kok,” katanya.

Saat ditanya terkait dewan pengawas PSI, Jokowi mengatakan belum ada permintaan dari Kaesang.

“Ya tanyakan, tanyakan saja ke ketua umum, tanyakan ke formaturnya.

Halaman
123

Berita Terkini