"Sehingga kami tidak bisa menggunakan seluruh kapasitas tribune penonton," kata Halim.
Lebih lanjut, Halim menegaskan bahwa meskipun konstruksi stadion dalam kondisi baik dan lapangan juga bagus, keamanan tetap menjadi prioritas utama.
"Silakan dan lebih penting lagi jaga keamanan."
"Kami tidak ingin ada keributan di Bantul."
"Para suporter harus benar-benar dikendalikan," tegasnya.
Halim juga menekankan bahwa PSIM Yogyakarta harus bertanggung jawab terhadap keamanan selama pertandingan.
Dia menjelaskan bahwa asesmen ini bukan untuk menghambat, melainkan untuk memastikan semua berjalan aman dan lancar.
"Tidak mungkin pemerintah itu menghambat-hambat, itu tidak mungkin."
"Hanya ada pertimbangan-pertimbangan keamanan, pertimbangan kelayakan konstruksi, dan lain sebagainya," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSIM Yogyakarta diizinkan Gunakan Stadion Sultan Agung Bantul"
Baca juga: Keputusan Final! Pemkab Jepara Tidak Memberikan Izin Investasi Peternakan Babi
Baca juga: Kisah Sosok Setyo Hadi Pemilah Sampah Berangkat Umrah, Berkah Perluasan TPA Blondo Semarang
Baca juga: Semarang Ditunjuk sebagai Pilot Project RBI, Wali Kota: Kami Siap
Baca juga: Makin Runyam, Warga Kompak Pasang Spanduk Usir Ayah Bocah SD Semarang yang Susuri Sungai ke Sekolah