Berita Jawa Tengah

10 Orang Berminat Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya di Sragi Pekalongan, Bagaimana Prosedurnya?

Penulis: Indra Dwi Purnomo
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ADOPSI BAYI - Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Pekalongan, Moureta V Loreent. Hingga Rabu (6/8/2025) sore ini sudah ada sekira 10 orang berniat dan berminat untuk mengadopsi bayi yang ditemukan dan diduga dibuang oleh ibunya di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Meskipun demikian, Dinsos belum bisa memprosesnya karena masih ada penyidikan dari pihak kepolisian.

"Alhamdulillah, kami sudah komunikasi dengan perawat."

"Bayi perempuan tersebut dalam keadaan sehat."

"Berat tubuh 3 kilogram dan panjang 47 sentimeter."

"Diperkirakan baru berusia satu hari," ungkap Kapolres AKBP Rachmad.

Pihaknya menceritakan, berdasarkan keterangan saksi, bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang, tali pusarnya terputus tanpa dijepit.

Tubuh bayi dibungkus jaket berwarna hitam putih, dilapisi kain jarik dan plastik.

Tidak ditemukan kardus atau barang-barang lain di sekitar lokasi.

Selain itu, pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang pertama kali menemukan bayi telah dilakukan.

Penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan masih terus berlangsung.

"Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini."

"Jika ada warga yang ingin mengadopsi, tentu akan dikoordinasikan melalui jalur resmi dan sesuai persyaratan yang berlaku," ucap AKBP Rachmad.

Pihaknya menambahkan, untuk perkembangan kasus ini akan diinformasikan lebih lanjut.

GENDONG BAYI - Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad Christiyan Yusuf menggendong bayi perempuan yang ditemukan warga di Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Rabu (6/8/2025). Bayi perempuan tersebut dalam keadaan sehat, memiliki berat 3 kilogram, dan panjang 47 sentimeter. (TRIBUN JATENG/INDRA DWI PURNOMO)

Baca juga: AKBP Rachmad Christiyan Yusuf Jabat Kapolres Pekalongan, Bupati Fadia: Mari Bersinergi

Heboh Temuan Bayi

Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, kehebohan terjadi di Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan pada Rabu (6/8/2025) pagi.

Waktu baru memperlihatkan sekira pukul 07.00.

Halaman
1234

Berita Terkini