Mereka mengalami sesak napas akibat efek gas air mata.
“Kelima pasien dari masyarakat sipil ini dalam kondisi sadar dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan kesehatan setelah mendapat perawatan di rumah sakit,” kata Agustinus.
Dia menjamin, seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis secara maksimal.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Lucky Pratugas Narimo, mengatakan bahwa total korban luka maupun yang mengalami gangguan kesehatan akibat kericuhan aksi mencapai 64 orang.
Saat ini, hanya tujuh yang masih rawat inap.
Selebihnya rawat jalan dan sudah pulang ke rumah masing-masing. (mzk)
Baca juga: KPK: Bupati Pati Sudewo Diduga Terima Aliran Dana Korupsi DJKA, Ada Uang Rp3 Miliar di Rumahnya