Tak berselang lama, jasad balita kedua ditemukan tak jauh dari lokasi pertama.
Kedua korban diketahui bernama Hafizah Latifatus Zahra (6) dan Hana Hasina (3), anak kandung dari VM.
Penemuan ini sontak menghebohkan warga sekitar dan memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.
Dalam proses pencarian, VM ditemukan di dalam toilet portable yang berada tak jauh dari lokasi penemuan jasad.
Saat ditemukan, ia dalam kondisi syok berat, tidak bisa diajak berkomunikasi, dan menunjukkan tanda-tanda gangguan psikologis.
“VM ditemukan dalam kondisi sangat tidak stabil. Dari keterangan awal, ia mengaku mengajak kedua anaknya ke pantai dengan niat mengakhiri hidup bersama,” ungkap Imam.
Baca juga: Sosok Pipit, Ibu Yang Ingin Tenggelam Bersama 2 Anaknya di Pantai Sigandu Batang, Dikenal Pendiam
VM disebut berangkat ke pantai selepas salat subuh, membawa kedua anaknya tanpa sepengetahuan keluarga.
Namun, hingga kini, polisi belum menetapkan status tersangka karena menunggu hasil observasi kejiwaan.
“Status hukumnya masih saksi. Kami fokus pada pemeriksaan psikologis karena saat ditemukan, kondisinya sangat tidak memungkinkan untuk dimintai keterangan lebih lanjut, jadi kami belum bisa memutuskan apapun menunggu hasil lengkap observasi dari RSJ Amino,” pungkasnya.(din)