Informasi yang dihimpun Tribun, korban sebelumnya dilaporkan hilang.
Keluarga korban sudah mencari keberadaannya sejak Rabu, 30 Juli 2025 dengan menanyakan kepada sejumlah saksi salah satunya pihak keamanan Hotel Five Jalan Siranda.
Menurut keterangan dari pihak keamanan Hotel yang diterima keluarga, mereka melihat ada keributan pada Selasa 29 Juli 2025 pukul 04.00 WIB.
Keterangan itu kemudian dikuatkan oleh hasil penelusuran polisi yang memperoleh petunjuk dari rekaman kamera CCTV ada seorang pria jalan sempoyongan masuk ke dalam area reservoir dengan cara melompati pagar pada hari yang sama saat kejadian perkelahian tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan soal penyebab kematiannya termasuk melakukan autopsi," sambung Aris.
Mayat korban kini telah dievakuasi oleh kepolisian ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. (Iwn)