Berita Regional

Bukannya Minta Maaf, 2 Pemotor yang Tabrak Mobil Kurir Malah Hajar Korban hingga Babak Belur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI PENGANIAYAAN: Seorang kurir di Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, menjadi korban pengeroyokan, Sabtu (16/8/2025). Dua pria menghajarnya tanpa ampun setelah mobilnya ditabrak kedua pelaku. (via Intisari)

Tapi Agung Gimbal mendekati korban dan berkata 'Cai'," ucapnya. 

Sambil minta maaf pada dua pelaku pengeroyokan, korban berjalan ke belakang mobil. 

Saat itulah Tu Nik mendekati korban, kemudian langsung melakukan penganiayaan dengan melayangkan bogem mentah dan mengenai pelipis kiri. 

Pukulan Tu Nik menyebabkan korban kurir ini terjatuh. 

Tak puas dengan aksi pengeroyokan itu, Tu Nik kembali melayangkan pukulan. 

Aksi pemukulan tersebut dilakukan beberapa kali hingga pria 33 tahun itu tak bisa mengingat berapa banyak pukulan yang dia terima.

Bahkan saat akan berdiri, korban kembali mendapatkan pukulan dari Tu Nik.

Beruntung ada seorang warga bernama Pak Lonjor segera melerai aksi pengeroyokan itu.

Setelah pengeroyokan itu dihentikan warga, Agung Gimbal dan Tu Nik pergi meninggalkan korban di lokasi. 

Akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka berdarah pada bagian pelipis kiri.

Korban tak bisa melanjutkan pekerjaan karena luka yang dialaminya.

Tak berselang lama seorang anggota Polsek Seririt datang ke lokasi, kemudian mengantarnya ke Polsek Seririt untuk membuat laporan resmi. 

"Mengenai peristiwa pengeroyokan ini sedang kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," tandasnya.

Aksi Sok Jagoan Dolar dan Robot di Buleleng

Sementara aksi pengeroyokan juga menimpa Dewa Made Romi Indrawan di Banjar Dinas Tengah, Kecamatan Banjar, Buleleng

Halaman
1234

Berita Terkini