UKSW SALATIGA

Rektor UKSW Kukuhkan 65 Paskibraka, Jadi Generasi Muda Berlandaskan Ideologi Pancasila

Penulis: Laili Shofiyah
Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELANTIKAN PASKIBRAKA: Rektor UKSW Intiyas Utami mengukuhkan 65 anggota Paskibraka menjelang Upacara Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di BU, Sabtu (16-08-2025). Anggota Paskibra tersebut adalah siswa-siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Satya Wacana. (Dok UKSW)

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Menjelang pelaksanaan Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Profesor Intiyas Utami resmi mengukuhkan 65 Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Sabtu (16/08/2025) sore.

Anggota Paskibra tersebut adalah siswa-siswi dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Satya Wacana. 

Lantunan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang dinyanyikan secara bersama-sama oleh anggota Paskibra menciptakan suasana khidmat yang sarat dengan rasa nasionalisme di Balairung Universitas.

Rasa cinta tanah air tercermin jelas ketika satu per satu anggota Paskibra mencium Sang Saka Merah Putih secara bergantian yang diiringi lagu “Bagimu Negeri”.

Selain itu, prosesi ini juga memancarkan penghormatan yang mendalam mengenang jasa para pahlawan bangsa. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Putra Indonesia oleh pembina upacara Rektor Intiyas serta diikuti seluruh Paskibra sebagai wujud pengabdian generasi bangsa kepada Ibu Pertiwi. 

Dengan penuh rasa bangga Rektor Intiyas didampingi Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (WR PAK) Profesor Ferdy Semuel Rondonuwu, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan (WR KIP) Priyo Hari Adi, Ph.D., Direktur Sekolah Kristen Satya Wacana Dra. Emi Wuryani, M.Hum., Wakil Kepala Sekolah SMA Kristen Satya Wacana Pirtyarini Nurwidayati, S.Pd., dan Ketua Panitia Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di UKSW Ryan Tuelah Bundt, S.SI., menyematkan evolet di pundak para Paskibra UKSW.

“Kemerdekaan ke delapan puluh Republik Indonesia memiliki makna penting yang harus dijaga demi kesatuan."

"Saya berpesan kepada Paskibra UKSW untuk menjadi siswa dan warga Indonesia yang tetap memegang teguh ideologi Pancasila,” katanya. 

Baca juga: Diikuti Mahasiswa Internasional, OMB UKSW Dibuka oleh Rektor

Rektor Intiyas juga berharap Paskibra UKSW bisa menghadirkan tempat belajar yang mengedepankan persatuan, menghargai perbedaan, serta melahirkan rasa nasionalisme dari dalam diri dengan membangun cara berpikir yang kokoh, terbuka dengan hal-hal baru, dan tidak terpengaruh dengan sesuatu yang melemahkan semangat bangsa.

“Jadilah generasi muda yang membawa negara ini tegak berdiri di atas ideologi Pancasila,” imbuhnya. 

Menanamkan Nilai Nasionalisme

Saat dijumpai seusai prosesi pengukuhan, Pelatih Paskibra SMA Kristen Satya Wacana Berton Supriadi Simamora, M.Pd., menyampaikan bahwa anggota yang terpilih sebagai Paskibra UKSW tahun ini adalah siswa baru, sehingga mereka harus menjalani proses latihan dari tahap dasar.

“Proses latihan yang kami jalani memakan waktu selama tiga minggu."

"Kami berlatih dengan penuh semangat dan kerja keras dengan menanamkan nilai nasionalisme, disiplin, dan rasa percaya diri kepada para Paskibra UKSW,” katanya. 

Ia berharap Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang akan berlangsung pada Minggu (17/08/2025) di Lapangan Sepak Bola UKSW esok hari berjalan dengan baik.

“Saya berharap para anggota mampu memberikan usaha terbaik mereka."

"Keberhasilan dalam melaksanakan momen bersejarah ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mereka tetapi juga bagi kami sebagai pelatih,” ungkapnya. 

Dalam Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI UKSW, tugas pengibaran Bendera Merah Putih dipercayakan kepada tiga pemuda dari kelas X SMA Kristen Satya Wacana.

Mereka adalah Rasha Dimitri Raharjo, Ardasena Pandya Wijayadi, dan Valthensius Yalehatu.

Sementara itu, pemudi yang bertugas membawa Baki Bendera Merah Putih diemban oleh Richelle Destiny Ottie. 

“Senang dan bangga bisa dipercaya sebagai petugas pengibaran Bendera Merah Putih dalam Upacara ke-80 Kemerdekaan RI."

"Ini merupakan pengalaman yang luar biasa, tak hanya menumbuhkan nilai kedisiplinan, melainkan juga menumbuhkan rasa cinta tanah air,” beber Rasha Dimitri Raharjo saat dijumpai seusai prosesi pengukuhan. 

Tak hanya Rasha Dimitri Raharjo, rasa bangga atas pengalaman berharga tersebut juga disampaikan oleh Richelle Destiny Ottie.

“Ini pengalaman yang luar biasa, di upacara memperingati kemerdekaan Indonesia saya bisa dipilih menjadi pembawa baki,” tuturnya. 

Baca juga: UKSW Peringati HUT Ke-80 Republik Indonesia dengan Nuansa Penuh Warna Nusantara

Upacara ini menjadi salah satu bentuk kontribusi UKSW untuk mencapai program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 1 memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM) dan Asta Cita 4 memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.

Selain itu, acara ini juga menegaskan kiprah UKSW dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera, ke-4 pendidikan berkualitas.

Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.

Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.

Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.

Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)

Berita Terkini