Pelaksana teknis program ini adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh kecamatan.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, target kedepan akan ada 152 SPPG.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono mengatakan saat ini sudah ada 25 SPPG.
"Saat ini sudah 25 informasinya minggu ini akan tambah lagi 7, dari target 152 SPPG," katanya.
Data sementara kurang lebihnya sudah ada sebanyak 52.527 siswa dari 249 satuan pendidikan telah menjadi penerima manfaat MBG.
Program ini menyasar siswa dari jenjang PAUD hingga SLTA.
Rinciannya, sebanyak 22.625 siswa tingkat SD/MI, 18.675 siswa SMP/MTs, 8.889 siswa SMA/MA/SMK, dan 2.338 siswa PAUD menerima layanan makanan bergizi ini.
Masing-masing SPPG dirancang untuk melayani hingga 3.500 siswa per hari.
Menurut Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Muhammad Robbani, jumlah penerima manfaat akan terus bertambah seiring dengan kesiapan unit pelaksana.
"Kami harap program ini bisa menjangkau lebih banyak siswa lagi ke depannya," ujarnya.
Pelaksanaan layanan sejauh ini dinilai berjalan relatif lancar, meski masih ada catatan di lapangan terkait kualitas makanan dan ketersediaan dapur yang masih belum merata. (jti)