Skala proyek yang mencakup dua kabupaten ini diproyeksikan mampu meningkatkan produksi pangan, menciptakan klaster pertanian baru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain memperluas areal tanam, keberhasilan proyek ini juga berpotensi memicu investasi tambahan di sektor infrastruktur pertanian seperti irigasi, penyimpanan hasil panen, dan akses jalan.
Baca juga: Krakatau Jadi Bahan Kuliah Perdana Mahasiswa Baru Biologi UNSOED
Prof. Handoko menegaskan bahwa penyelesaian SID bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah lebih besar menuju pembangunan fisik.
“Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat luas."
"Unsoed berkomitmen menghadirkan penelitian terapan yang langsung menjawab kebutuhan bangsa,” ujarnya.
Dengan capaian ini, Unsoed kembali menunjukkan perannya sebagai garda akademik pembangunan nasional, menjembatani ilmu pengetahuan dengan solusi konkret bagi tantangan ketahanan pangan Indonesia.
#unsoed1963 #merdekamajumendunia (Laili S/***)