TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Kabupaten Cilacap akhirnya akan memiliki pusat perbelanjaan modern berskala besar dengan dimulainya pembangunan Citimall di Jalan Ir Juanda.
Hal ini ditandai dengan pembersihan dan pengukuran oleh para pekerja di lokasi tersebut.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Cilacap, Ferry Adhi Dharma mengatakan, proses perizinan mal terbesar di Cilacap itu hampir tuntas.
Baca juga: BMKG Segera Pasang Radar Cuaca di Cilacap, Ini Keuntungan Bagi Nelayan
Baca juga: 17 Pekerja Kilang Cilacap Kibarkan Merah Putih di Gua Purba, Rayakan HUT Ke-80 RI
"Target Desember 2025 seluruh tahapan perizinan rampung."
"Pengelola sudah rapat dengan Dinas PUPR terkait Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)," ujarnya, Jumat (22/8/2025).
Selain itu, penyelesaian dokumen lingkungan juga sedang berjalan.
Mencakup Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), serta Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).
Ferry menjelaskan, Citimall direncanakan berdiri di atas lahan seluas 21.544 meter persegi dengan gedung empat lantai.
Fasilitas parkir mal ini pun cukup besar.
Mampu menampung 276 mobil dan 227 motor.
Pengelola proyek memperkirakan pembangunan akan memakan waktu sekira satu tahun.
"Jika semua berjalan lancar, harapannya pada 2027, warga sudah bisa berbelanja di Citimall Cilacap," tambah Ferry.
Ferry menambahkan, kehadiran mal ini diyakini akan menjadi ikon baru kota sekaligus memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Anyaman Daun Pandan Produk UMKM Cilacap Tembus Pasar Global, Perdana Ekspor ke Hongkong
Baca juga: Warga Cilacap Gelar Tradisi Sidekah Kupat, Warisan Leluhur yang Masih Lestari
Serap 1.800 Pekerja
Diberitakan sebelumnya, akhirnya setelah sekian lama dinanti, Kabupaten Cilacap akan memiliki pusat perbelanjaan modern berskala besar.
Mall yang akan diberi nama Cilacap Citimall ini telah memasuki tahap akhir pengurusan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).
Kepala DPMPTSP Kabupaten Cilacap, Ferry Adhi Dharma mengungkapkan, pihaknya terus mendorong percepatan kelengkapan administrasi pembangunan.
Ferry menjelaskan, RKL dan RPL merupakan bagian dari dokumen AMDAL yang berisi rencana pengelolaan serta pemantauan lingkungan selama pembangunan berlangsung.
Dikatakan Ferry, jika dokumen tersebut bisa dirampungkan dalam waktu dekat, groundbreaking mall dapat dimulai pada penghujung 2025.
Tidak hanya sebagai pusat belanja, mall ini juga diproyeksikan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru yang menyerap ribuan tenaga kerja.
"Ini termasuk investasi padat karya, karena diperkirakan bisa menyerap sekira 1.800 pekerja," tambah Ferry.
Pembangunan Cilacap Citimall juga diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan sektor ekonomi, perdagangan, dan pariwisata di wilayah selatan Jawa Tengah.
Kabar ini pun disambut positif oleh masyarakat, yang sudah lama menantikan kehadiran mall modern di kotanya sendiri.
"Kalau benar-benar jadi, kami tidak perlu jauh-jauh ke Purwokerto cuma buat nonton atau belanja," kata Lintang, warga Gumilir Cilacap ini.
Selain itu, dia berharap proyek ini bisa membuka banyak lowongan kerja bagi masyarakat lokal. (*)
Baca juga: Viral Anak Polisi Dikeroyok saat Nonton Konser di Kendal: Jari Tengah Terpaksa Diamputasi
Baca juga: USM Akan Gelar Wisuda ke-73, Luluskan 787 Mahasiswa dari Diploma hingga Magister
Baca juga: Begini Cara Polres Wonosobo Hadapi Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD, Libatkan 300 Personel
Baca juga: Taj Yasin Salurkan Bantuan Pemprov Jateng untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora