Peristiwa rem blong juga diungkapkan Andrian, sopir pikup yang mengangkut daging ayam.
Ia menyebut, saat itu kondisi jalan sedang merayap. Kemudian mobil yang dikemudinya terdorong dari belakang.
"Kondisi jalankan lagi merayap, tiba tiba saya di dorong dari belakang. Saya reflek kemudian saya ngerem, saya sudah ngerem tapi mobil masih jalan."
"Saya sudah ngerem tapi nabrak truk yang di depan karena saya di dorong mobil dari belakang," tuturnya.
Andrian menyebut, sopir kontainer tersebut juga sudah mengakui jika truk sejak awal berangkat sudah mengalami masalah pada pengereman.
"Itukan remnya blong, cuman kata bosnya suruh jalan aja pelan-pelang. Berartikan itu mobil dari kemarin juga sudah blong," jelasnya.
Sementara Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes Iptu Syaeful Hidayat saat dikonfrimas mengaku belum mendapatkan laporan dari anggotanya atas peristiwa kecelakaan tersebut.
"Anggota belum share laporan," ungkapnya singkat.
Pasca kejadian, petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Brebes kemudian terlihat mengevakuasi truk yang terlibat kecelakaan menggunakan mobil derek.
Arus lalulintas dari arah timur ke barat sempat tersendat saat Polisi melakukan evakuasi truk. (pet)