Unsoed

Mahasiswa Unsoed Sukses Meniti Karier di Jepang Berawal dari Program Internship

Penulis: Laili Shofiyah
Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENITI KARIR: Kesuksesan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Adalah Abdillah Haidar Irhab Al Ghani (23) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik yang berhasil meraih kesempatan berkarier sebagai seorang Engineer setelah menyelesaikan program internship di bidang Pembangkit Listrik Energi Terbarukan (PLTB & PLTS) di Perusahaan Clean Energy Factory Co., Ltd di Jepang. (Dok Unsoed)

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kesuksesan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Adalah Abdillah Haidar Irhab Al Ghani (23) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik yang berhasil meraih kesempatan berkarier sebagai seorang Engineer setelah menyelesaikan program internship di bidang Pembangkit Listrik Energi Terbarukan (PLTB & PLTS) di Perusahaan Clean Energy Factory Co., Ltd di Jepang.

Berbekal ketekunan, semangat belajar, dan tekad yang kuat, Abdillah kini resmi direkrut untuk bekerja di perusahaan tempatnya menimba pengalaman.

Berasal dari keluarga sederhana dengan ayah seorang wirausaha, Abdillah membuktikan bahwa cita-cita besar dapat diraih dengan kesungguhan.

Selama internship, ia bekerja sebagai O&M Engineer di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baginya, kesempatan tersebut sangat berharga karena memberikan pengalaman bekerja langsung di perusahaan energi terbarukan, sekaligus memperluas wawasan tentang kehidupan dan kebudayaan Jepang yang berbeda dengan Indonesia.

“Pengalaman internship di Jepang adalah pengalaman yang sangat bernilai bagi saya, karena tidak hanya belajar soal sistem kelistrikan dan distribusi energi, tetapi juga tentang bagaimana cara maintenance, troubleshooting, serta beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang benar-benar baru,” ungkapnya.

Baca juga: Rizky, Mahasiswa FEB Unsoed Lulus Tanpa Skripsi Berkat Wirausaha

Tantangan terbesar yang ia hadapi adalah bahasa.

Jepang memiliki sistem bahasa kerja yang berbeda jauh dari bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, sehingga Abdillah membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Namun, kesulitan itu justru membentuk daya juang yang lebih kuat.

“Perlu cukup waktu untuk menguasai percakapan agar bisa bekerja sebagai Engineer di Jepang."

"Tapi saya percaya, jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh, semua hambatan itu bisa diatasi,” ujarnya.

Selama menjalani internship, kinerjanya mendapatkan penilaian yang baik dari perusahaan.

Hal itu membuka jalan bagi Abdillah untuk direkrut kembali setelah program berakhir.

Dari tiga mahasiswa yang menjalani internship, hanya dua orang yang akhirnya mendapat tawaran bekerja, dan Abdillah adalah salah satunya.

“Saya sangat senang karena bisa berkarier sebagai Engineer di luar negeri dan mengembangkan diri saya lebih baik lagi."

"Jepang adalah negara maju yang memberikan banyak kesempatan, baik dari segi keilmuan maupun jenjang karier."

"Rasanya sangat membahagiakan bisa dipercaya untuk kembali,” tutur Abdillah.

Bagi Abdillah, pengalaman internship ini juga mengubah cara pandangnya dalam menatap masa depan.

Meski ia telah menyelesaikan studinya di Unsoed sebelum berangkat, kesempatan magang di Jepang membuatnya semakin berambisi untuk berkembang dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Ia bahkan memiliki rencana untuk melanjutkan studi sambil merintis karier di Jepang.

“Harapan saya, saya bisa bekerja dengan penuh keseriusan, berkembang lebih baik, dan mencapai target yang sudah saya rencanakan."

"Saya juga ingin melanjutkan studi di Jepang sambil meniti karier di sana,” ungkapnya.

Baca juga: Tekan Angka Stunting di Desa Muntang, UKMPR UNSOED Gelar Pelatihan Pembuatan Menu PMT

Abdillah percaya bahwa peluang mahasiswa lain untuk mengikuti jejaknya sangat besar.

Menurutnya, kunci utama adalah tekad dan semangat untuk keluar dari zona nyaman.

“Lakukan dan selesaikan apa yang telah dimulai."

"Kerjakan dengan sungguh-sungguh apa yang ada di depan mata."

"Jangan pernah berhenti untuk belajar."

"Dengan tekad dan semangat, peluang untuk sukses selalu terbuka lebar,” pesannya yang penuh motivasi.

Kisah Abdillah Haidar Irhab Al Ghani menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Unsoed mampu bersaing di tingkat internasional.

Dari Purbalingga Kidul, ia melangkah jauh hingga ke Jepang, membuktikan bahwa kerja keras, kesungguhan, dan keberanian untuk mengambil kesempatan dapat mengantarkan siapa pun meraih masa depan yang lebih cerah. (Laili S/***)

Berita Terkini