Berita Banyumas
Bencana di Banyumas Jadi Langganan Tahunan, Bupati: Tapi Kami Siap
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menyebut bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor telah menjadi "langganan tahunan"
TRIBUNJAWA TENGAH.COM, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menyebut bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor telah menjadi "langganan tahunan" bagi wilayahnya.
Meski demikian, ia menegaskan pemerintah daerah tetap siaga dan telah melakukan berbagai persiapan.
"Setiap tahun saya ditanya soal banjir dan longsor.
Ini memang bencana tahunan.
Tapi persiapan sudah kita lakukan," ujar Sadewo kepada Tribunbanyumas.com, Senin (15/9/2025).
Baca juga: Banjir hingga Kekeringan, Jateng Dikepung Bencana, Warga Tak Lagi Bisa Prediksi Cuaca
Ia mengakui, anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) milik Pemkab Banyumas sempat terpotong Rp1 miliar untuk penanganan dampak aksi kerusuhan.
Namun, pihaknya berkomitmen tetap akan mencarikan sumber pembiayaan untuk respons bencana.
"BTT memang kepotong, tapi untuk penanganan bencana tetap akan kita carikan," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Banyumas menetapkan status Tanggap Darurat Bencana selama satu bulan menyusul lebih dari 113 kejadian bencana dalam dua hari terakhir, terutama longsor yang melanda kawasan perbukitan.
Status ini berlaku penuh, termasuk akhir pekan dan hari libur.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho, mengatakan status ini merujuk pada Perka BNPB Nomor 3 Tahun 2016 serta hasil analisis BMKG dan ESDM.
"Sekitar 95 dari 113 titik merupakan longsor, paling banyak di Kecamatan Gumelar," kata Budi.
BPBD mencatat bencana sebagian besar terjadi di wilayah dengan kerentanan menengah, namun intensitas hujan tinggi membuat risikonya meningkat.
BMKG memperkirakan curah hujan di Banyumas bagian utara akan terus meningkat sepanjang September, dengan puncaknya pada Desember.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah Slamet Selatan, Mahendra DA, menegaskan karakter geologi Banyumas memang rawan longsor.
Ia mengimbau warga di kawasan perbukitan membentuk ronda kebencanaan sebagai bentuk kesiapsiagaan.
Pemkab Banyumas akan membentuk Satgas dan Pos Komando mengkoordinasikan penanganan bencana serta menggandeng CSR untuk penguatan bantuan darurat. (jti)
Studi Sudah Masuk Bappenas, Pemkab Banyumas Dorong Tol Pejagan - Cilacap Segera Dibangun |
![]() |
---|
113 Kejadian Bencana di Banyumas Didominasi Tanah Longsor, BPBD Catat 54 Desa Terdampak |
![]() |
---|
Tanggap Darurat Bencana Ditetapkan di Banyumas, Longsor Jadi Ancaman Paling Serius |
![]() |
---|
Video Hoaks "Pertamax Bercampur Air" Berbuntut Panjang, SPBU Losari Banyumas Tempuh Jalur Hukum |
![]() |
---|
Dampak Hujan Ekstrem di Banyumas: Lebih dari 100 Titik Longsor Terjadi, 42 KK Terisolasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.