Studi Sudah Masuk Bappenas, Pemkab Banyumas Dorong Tol Pejagan - Cilacap Segera Dibangun

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Rencana pembangunan Jalan Tol Pejagan Cilacap terus bergulir dan saat ini telah memasuki tahap feasibility study yang dokumennya telah berada di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau (Bappenas). 

Tol sepanjang kurang lebih 114 kilometer akan melintasi wilayah Brebes, Tegal, Banyumas, hingga Cilacap ini, diharapkan mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru di kawasan selatan Jawa Tengah (Jasela).

Namun, kendati studi kelayakan sudah berjalan, belum ada kejelasan waktu realisasi pembangunan.

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan update perkembangan tol saat ini masih dalam tahapan feasibility study, di dalam hal itu dijelaskan anggaran pembebasan lahan diambilkan dari APBN.

"Tapi saya tidak ngerti ini mau tahun berapa, tapi studynya sudah ada di Bapenas, harapan saya bisa terealisasi secepatnya.

Kalau investor infrastruktur saya sudah dapat yang dari China.

Oleh karena itu Indonesia kondisinya harus kondusif," ujar Sadewo kepada Tribunbanyumas.com, Senin (15/9/2025). 

Bupati mengatakan kalau kondisi politik tidak stabil maka akan susah investor masuk.

Bupati menyebut telah menjajaki kerja sama dengan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Guangxi, Tiongkok, yang siap menanamkan modal untuk pembangunan konstruksi.

Meski demikian, investor tersebut tidak bersedia membiayai pembebasan lahan.

"Mereka sudah siap investasi konstruksi, tapi tidak untuk pembebasan lahan.

Harapan kami, ini wilayah kabupaten miskin, jadi mohon dari pemerintah pusat bisa membantu," tegasnya.

Bupati mengatakan waktu dipanggil ke Jakarta, oleh menko infrastruktur dan DPD bahwa dari rangkaian pendekatan, investor dari Cina itu tidak mau membebaskan lahan.

"Dan di Bapenas sudah ada feasibility studinya," katanya.

Rencana pembangunan Jalan Tol Pejagan - Cilacap terus dibahas dan kini memasuki tahap perencanaan lanjutan.