Berita Kriminal
Pemuda 19 Tahun di Banyumas Tewas Tersengat Listrik Diduga Hendak Mencuri, Kaki Mencuat dari Eternit
Warga Purwokerto digemparkan dengan penemuan jasad seorang pemuda berinisial TN (19), warga Kelurahan Kober
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Warga Purwokerto digemparkan dengan penemuan jasad seorang pemuda berinisial TN (19), warga Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat.
Korban ditemukan tewas di atas plafon sebuah gudang pakan ikan yang berlokasi di Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Senin (15/9/2025).
Penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh penyewa gudang, Hartin Sobari.
Ia menemukan korban saat hendak memuat pakan ikan untuk dikirim ke Purbalingga.
"Saya pagi ke sini sekitar jam delapan pagi, mau muat barang.
Rencananya kirim ke Purbalingga.
Menjelang zuhur saya datang lagi ambil barang lagi.
Nah, waktu itu saya ambil yang tumpukan sebelah utara, kurang lima sak.
Jadi saya ambil dari sebelah selatan. Pas itu saya lihat ada pecahan eternit," kata Hartin kepada Tribunbanyumas.com.
Awalnya Hartin tidak curiga karena kondisi gudang dalam keadaan gelap.
Namun setelah memperhatikan lebih saksama, ia terkejut melihat ada kaki manusia yang menghitam mencuat dari pecahan eternit.
"Saya pikir itu kaki.
Saya langsung panggil ibu-ibu warung dekat sini untuk memastikan.
Saya sendiri tidak mencium bau, karena memang belum terlalu bau," jelasnya.
Hartin mengaku tidak mengenal korban.
Namun ia sempat mengaitkan temuan itu dengan peristiwa pencurian yang pernah terjadi di lokasi yang sama sekitar setahun yang lalu.
"Dulu pernah kehilangan tiga karung pelet.
Itu sebelum saya pasang teralis di bagian atas.
Waktu itu ada bekas-bekas orang masuk dari kamar mandi.
Sekarang polanya sama, kelihatannya juga naik dari kamar mandi," ungkapnya.
Harga satu karung pakan ikan yang disimpan di gudang itu sekitar Rp350 ribu.
Sementara itu Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Margono, membenarkan adanya temuan mayat tersebut.
Dari hasil pemeriksaan medis oleh petugas puskesmas, korban diduga meninggal sekitar delapan hingga sembilan jam sebelum ditemukan, akibat tersengat listrik.
"Kematian murni karena tersengat listrik. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan," jelas Margono.
Polisi menduga korban masuk ke gudang dengan cara memanjat melalui kamar mandi dan mencoba naik ke plafon.
Dugaan itu diperkuat dengan temuan bekas sandal dan jejak pijakan di kamar mandi yang mengarah ke plafon.
Selain itu, ditemukan pula sebuah tang yang diduga milik korban.
"Tujuannya apa, kita belum tahu. Tapi kuat dugaan korban naik ke atas dengan maksud tertentu, dan tidak sengaja tersengat listrik.
Adapun tang yang ditemukan diduga digunakan untuk memotong sesuatu, mungkin kabel," terangnya.
Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi dan dikembalikan kepada pihak keluarga. (jti)
| Viral Penculikan Anak, Pelaku Iming-imingi Cokelat Agar Korban Mau Ikut |
|
|---|
| CCTV Rekam Detik-detik Tiga Remaja Curi Motor di Masjid Agung |
|
|---|
| Oknum Polisi Jadi Beking Tambang Galian C, Kepala Dinas Bantah Beri Izin |
|
|---|
| Dalam 2 Bulan Ada 4 Kasus Pencurian, Polresta Sukoharjo Bekuk 7 Pelaku |
|
|---|
| Akhir Kisah AKP Nundarto, Eks Kapolsek Brangsong Kendal Selingkuh dengan Janda Digrebek Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250916_penemuan-mayat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.