Berita Banyumas
Purwokerto Akan Miliki 2 Koridor Kawasan Kuliner Terpadu, Bagian dari Desain Kota Berkelanjutan ICP
Pemerintah Kabupaten Banyumas tengah menyiapkan pengembangan kawasan kuliner yang tertata dan terpadu di Purwokerto.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas tengah menyiapkan pengembangan kawasan kuliner yang tertata dan terpadu di Purwokerto.
Kawasan ini akan menjadi bagian dari konsep Integrated City Planning (ICP) dalam Program National Urban Development Project (NUDP), sebuah proyek nasional yang menempatkan Purwokerto sebagai kota percontohan pembangunan perkotaan berkelanjutan.
Kabid Infrastruktur Kewilayahan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas, Imam Wibowo, menjelaskan konsep zona kuliner ini merupakan hasil identifikasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) ICP CD (Integrated City Planning Concept Design).
Menurut Imam, dua koridor utama yang akan dikembangkan menjadi kawasan kuliner terpadu berada di sepanjang Jalan dr. Angka hingga Jalan Prof. Soeharso (sekitar kawasan GOR Satria), serta di sepanjang Jalan HR Bunyamin sampai simpang Kebondalem.
"Zona tersebut menjadi paling menarik karena punya daya ungkit ekonomi tinggi.
Tarikan utamanya dari Universitas dan kawasan HR Bunyamin yang pertumbuhannya pesat.
Karena itu, kita arahkan pengembangannya ke sana," kata Imam kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (7/11/2025).
Baca juga: Malam Ini Kendal Tornado FC Optimis Tumbangkan PSIS Semarang Stadion Jatidiri
Ia menambahkan, konsep penataan kawasan kuliner ini tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keteraturan tata ruang dan kelancaran lalu lintas.
Jangan sampai nanti jadi semrawut dari sisi penataan.
Apalagi kemacetan di kawasan itu terus meningkat.
Menurutnya, kawasan sekitar GOR Satria dipilih karena memiliki potensi aktivitas olahraga dan event yang cukup tinggi.
Keberadaan zona kuliner di kawasan tersebut diharapkan mampu mendukung, bukan mengganggu, kegiatan masyarakat di sekitar GOR.
"Kalau di Jalan Prof. Soeharso bisa ditata dengan konsep yang baik, itu akan menunjang kegiatan olahraga dan event di GOR Satria.
Harapannya kuliner akan semakin mendukung aktivitas," jelasnya.
Selain dua koridor utama itu, pengembangan juga diarahkan ke kawasan selatan Kebondalem yang memiliki aset milik Pemkab Banyumas dan tengah dikembangkan.
tribunjateng.com
Kawasan Kuliner Terpadu
Kawasan Kuliner Terpadu Purwokerto
Muh Radlis
Permata Putra Sejati
| Warga Kalisube Banyumas Prihatin, Lapangan Sepak Bola Diubah Jadi Helipad untuk Presiden Prabowo |
|
|---|
| Bupati Banyumas Bicara Pengelolaan Baturraden: Saya Mengadopsi Solo Zaman Gibran |
|
|---|
| Bupati Banyumas: Investor Pengelolaan Baturraden Masih Tahap Feasibility Study |
|
|---|
| Lantik 6 Pejabat Eselon II, Bupati Banyumas Ingatkan Soal Efisiensi: Jangan Grudag-grudug |
|
|---|
| Revisi RDTR Purwokerto Jangan Sampai Abaikan Sisi Sejarah Kota |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251107_gor-satria.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.